Ruhut Bilang Cawe-cawe Buat Jegal Salah Satu Capres Tidak Ada dalam Kamus Presiden Jokowi

Zahwa Elia Azzahra
Sabtu 03 Juni 2023, 22:29 WIB
Politisi PDIP Ruhut Sitompul (Sumber : Twitter/ruhutsitompul)

Politisi PDIP Ruhut Sitompul (Sumber : Twitter/ruhutsitompul)

Jokowi menegaskan, cawe-cawe yang akan dilakukannya tidak membentur Undang Undang.

"Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar Undang Undang dan tidak akan mengoroti demokrasi," tuturnya.

Baca Juga: Google Luncurkan Versi Beta Fitur Magic Compose di Aplikasi Messages

Istana Jelaskan Maksud Jokowi Cawe-cawe

Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan maksud Presiden Joko Widodo mengaku akan cawe-cawe jelang Pilpres 2024.

"Terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, konteksnya adalah, Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," ujar Bey.

Baca Juga: Beberkan Buktinya, Musni Umar: Informasi Denny Indrayana Soal Penundaan Pemilu dan Penjegalan Anies Bukan Isapan Jempol

Di sini, cawe-cawe yang dimaksud Jokowi tidak ada konotasi negatif apalagi ikut campur salah satu pihak tertentu.

Jokowi hanya berkepentingan untuk cawe-cawe mengawal Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan tertib, tanpa menyebabkan konflik di masyarakat Indonesia.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini