Super Garuda Shield 2023, TNI AL dan Pasukan Indo-Pasifik Berhasil Rebut dan Kuasai Pantai Banongan Situbondo

Bonifasius Sedu Beribe
Selasa 12 September 2023, 20:18 WIB
Super Garuda Shield 2023, TNI AL dan Pasukan Indo-Pasifik Berhasil Rebut dan Kuasai Pantai Banongan Situbondo (FOTO: Dinas Penerangan TNI AL)

Super Garuda Shield 2023, TNI AL dan Pasukan Indo-Pasifik Berhasil Rebut dan Kuasai Pantai Banongan Situbondo (FOTO: Dinas Penerangan TNI AL)

LABVIRAL.COM - Gerak cepat yang terencana dengan cermat dilakukan oleh pasukan pendarat yang tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 yang terdiri dari Prajurit TNI AL bersama Angkatan Laut negara-negara sahabat seperti Amerika, Singapura dan Jepang berhasil merebut Pantai Banongan yang dikuasai oleh musuh.

Simulasi peperangan amfibi tersebut berhasil membuat decak kagum para pejabat militer dari beberapa negara sahabat yang hadir di Puslatpur Marinir TNI AL, Banongan, Asembagus, Minggu, (10/09).

Baca Juga: Kakek Viral yang Mengendarai Hyundai Avega Abu-abu Ternyata Purnawirawan TNI AL

Berbagai alutsista bergerak sesuai dengan ketentuan yang telah dirancang dengan matang saat tahap harbour phase pada tanggal 31 Agustus – 7 September 2023 lalu dan dilanjutkan dengan tahap sea phase pada 8 -13 September 2023.

Diawali dengan hadirnya 2 pesawat tempur F-16 TNI AU untuk membantu penghancuran melalui udara, dilanjutkan meluncurnya kendaraan amfibi untuk merebut tumpuan pantai seperti 3 unit BMP 3F, 5 unit LVT 7 A1, 2 unit KAPA, Dari KRI Surabaya KRI Surabaya-591 dan KRI Teluk Banten 516, 1 unit FCU dari RSS Endeavour 210 milik The Republic of Singapore Navy (RSN) dan 2 unit Landing Craft Air Cushion (LCAC) dari USS Greenbay – 20 milik US Navy, dimana pada setiap kendaraan amfibi tersebut membawa pasukan pendarat.

Baca Juga: Tim TNI AL Belawan Tangkap Pelaku Tapping Solar dan Sita Narkoba Jenis Sabu-sabu

Tidak hanya itu, bantuan tembakan terus dilakukan oleh kapal-kapal perang yang terlibat pada operasi Amfibi tersebut seperti KRI I Gusti Ngurah Rai-32, KRI Teluk Banten-516, KRI Sultan Hasanuddin-366. Tembakan arteleri Howitzer 105 MM dan MLRS Vampire milik Korps Marinir TNI AL.

Panglima TNI menyampaikan bahwa dengan doktrin yang berbeda dari masing-masing negara terhadap operasi amfibi ini, namun operasi ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan sehingga tumpuan pantai dapat direbut.

“Karena masing-masing negara memiliki doktrin sendiri-sendiri, namun kita bisa menjadi satu dalam perlindungan tabir Operasi Amfibi.” ujar Laksamana Yudo.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini