LABVIRAL.COM – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan pesan mendalam saat bertemu dengan ratusan pilar sosial di Pendopo Dipayudha Adigraha, Banjarnegara, Minggu (25/5/2025). Dalam arahannya kepada 285 peserta yang terdiri dari pendamping PKH, TKSK, Karang Taruna, Tagana, PSM, Rehsos, dan Pordam—Gus Ipul menekankan bahwa pengabdian sosial sejati tak perlu disorot kamera, tetapi terasa dampaknya.
“Kekuatan bangsa ini bukan karena banyaknya bantuan pemerintah, tapi karena banyaknya orang yang rela mengabdi tanpa pamrih,” ujar Gus Ipul.
Sekolah Rakyat Jadi Prioritas
Gus Ipul menyoroti pentingnya peran pendamping sosial dalam menjalankan program prioritas Sekolah Rakyat—lembaga pendidikan untuk anak-anak dari keluarga termiskin berdasarkan Desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ia menegaskan proses seleksi dilakukan bebas pungutan dan titipan.
Baca Juga: Bikin Bangga! Remaja Cantik 19 Tahun ini Berhaji Sendirian Sambil Rawat Nenek 86 Tahun
“Pendamping adalah ujung tombak keadilan pendidikan. Rekrutmen dilakukan transparan. Hanya yang benar-benar membutuhkan yang bisa masuk,” tegasnya.
Tak hanya mendata, para pendamping juga diharapkan membantu minimal 10 keluarga keluar dari kemiskinan setiap tahun. Target ini, menurut Gus Ipul, bukan soal angka, tetapi tentang komitmen nyata mengubah nasib warga.
Bangun Data yang Akurat, Bangun Masa Depan
Dalam arahannya, Mensos mengingatkan bahwa data yang akurat adalah kunci sukses program sosial. Kesalahan input bisa membuat keluarga miskin terlewat dari bantuan negara.