Skema Baru Penempatan Jemaah Haji Gelombang Kedua di Madinah: Dirjen PHU Beberkan Keuntungannya

Aryafdillahi HS
Rabu 18 Juni 2025, 14:43 WIB
Dirjen PHU, Hilman Latief (Sumber : Dok. Kemenag)

Dirjen PHU, Hilman Latief (Sumber : Dok. Kemenag)

LABVIRAL.COM – Penempatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang akan bergerak dari Makkah menuju Madinah mulai 18 Juni 2025 akan dilakukan berdasarkan kloter masing-masing. Skema ini diterapkan untuk memperlancar koordinasi, memaksimalkan pelayanan, dan mempermudah pelaksanaan program selama berada di Madinah.

Kebijakan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, saat ditemui di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. “Para jemaah akan ditempatkan di satu hotel sesuai kloternya. Ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” ujar Hilman Latief, di Jeddah, Selasa (17/6/2025).

Hilman menjelaskan bahwa penempatan berbasis kloter akan sangat membantu dalam pelaksanaan agenda-agenda penting jemaah selama berada di Madinah, mulai dari ziarah, bimbingan ibadah, hingga pelaksanaan salat berjemaah di Masjid Nabawi.

Baca Juga: Gus Ipul Dorong Kepala Daerah Bangun Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin, Data Harus Akurat

"Kami saat ini sudah mempersiapkan proses dan prosedur yang harus ditempuh oleh para jemaah, yang akan bergeser dari Makkah ke Madinah," ujar Hilman Latief.

Ia menambahkan bahwa dengan pendekatan ini, seluruh proses layanan akan menjadi lebih efisien, termasuk tahapan akhir berupa kepulangan jemaah ke Tanah Air.

“Saat jadwal kepulangan tiba, jemaah juga akan diberangkatkan dari hotel ke bandara dalam kelompok kloter yang sama, sehingga lebih tertib dan efisien,” jelasnya.

Hilman berharap seluruh rangkaian kegiatan jemaah di Madinah dapat berjalan dengan lancar dan penuh kenyamanan. “Mudah-mudahan semua proses berjalan lancar dan jemaah dapat beribadah di Madinah dengan tenang dan nyaman,” pungkasnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini