Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan Pasca Armuzna

Aryafdillahi HS
Senin 16 Juni 2025, 16:26 WIB
Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi (Sumber : Dok. Kemenag)

Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi (Sumber : Dok. Kemenag)

LABVIRAL.COM – Arab Saudi kini tengah berada pada puncak musim panas. Kondisi cuaca yang ekstrem ini dapat berdampak serius pada kesehatan jemaah haji, terutama mereka yang lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan adanya peningkatan kasus gangguan kesehatan setelah puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Gangguan tersebut umumnya berkaitan dengan kelelahan fisik, dehidrasi, suhu udara yang sangat panas, serta penyakit bawaan seperti gangguan pernapasan, diabetes, dan jantung.

Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kondisi tubuh dengan cukup istirahat, memperbanyak minum air tanpa menunggu rasa haus, makan tepat waktu, dan menggunakan pelindung diri seperti payung serta masker saat beraktivitas di luar hotel. Ia juga menyarankan agar jemaah membatasi aktivitas ibadah sunnah yang menguras tenaga dan menggantinya dengan amalan ringan seperti zikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.

Baca Juga: BNPB dan BMKG Perkuat Sistem Peringatan Dini Tsunami untuk Lindungi Warga Pesisir

Muchlis menekankan pentingnya segera melapor kepada petugas kesehatan jika mengalami gejala gangguan kesehatan seperti kelelahan berlebih, batuk, pilek, hilang nafsu makan, atau keluhan lain yang mengarah pada kondisi serius. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga stamina menjelang jadwal pemulangan ke tanah air karena kondisi sakit berat bisa menghambat proses tersebut.

Ia mengajak seluruh Ketua Kloter, Ketua Regu, Ketua Rombongan, serta pembimbing ibadah dari KBIHU untuk aktif menyampaikan imbauan kesehatan ini kepada jemaah dalam kelompok masing-masing.

Muchlis menutup pesannya dengan harapan agar seluruh jemaah diberi kesehatan, kekuatan, dan perlindungan hingga dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat.***

Sumber: Kemenag

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini