LABVIRAL.COM – Teriknya matahari Kota Makkah tidak mengendurkan semangat para petugas haji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Mereka tetap siaga di pos-pos tugas, termasuk di kawasan Mina dan Jamarat, sebagaimana diarahkan oleh Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Seiring dengan kembalinya jemaah Nafar Awal dari Mina ke Makkah, penjagaan di hotel-hotel pemondokan pun diperkuat. Para petugas terlihat sigap membantu jemaah yang tiba, termasuk Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Khairunas, yang turut berjibaku di lapangan.
Di tengah keramaian, Khairunas yang mengenakan seragam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bertuliskan "Inspektorat Jenderal Kemenag", terlihat berlari kecil menyeberang jalan sambil menggendong seorang jemaah lanjut usia. Jemaah tersebut diketahui dalam kondisi lemah akibat stroke dan tampak kebingungan setelah diturunkan di hotel yang bukan tempat menginapnya.
“Saya sebenarnya sedang tidak fit, masih dalam masa pengobatan. Tapi saya tidak tega melihat jemaah yang kesulitan berjalan dan hendak menyeberang jalan, apalagi dia diturunkan di tempat yang salah,” ujar Khairunas di Makkah, Minggu (8/6/2025).
Tak hanya memantau, Khairunas juga aktif turun langsung ke lapangan. Ia menyebut keterlibatannya sebagai bentuk ikhtiar agar seluruh jemaah Indonesia dapat terlayani dengan baik dan merasa aman serta nyaman selama menjalankan ibadah.
Terkait peristiwa jemaah yang diturunkan di lokasi yang keliru, Khairunas menyoroti tindakan syarikah sebagai bentuk kelalaian. Ia menyebut hal tersebut sebagai catatan penting dalam evaluasi kinerja penyelenggara.
“Penurunan jemaah tanpa memperhatikan kondisi fisik dan lokasi pemondokan adalah bentuk ketidakpedulian. Ini akan kami jadikan bahan evaluasi terhadap syarikah yang tidak kooperatif dengan PPIH Arab Saudi,” tegasnya dari kawasan Misfalah, Makkah.
Khairunas berharap insiden serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran bersama. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar pelayanan haji ke depan semakin baik dan mengutamakan keselamatan serta kenyamanan jemaah.***
Sumber: Kemenag RI