LABVIRAL.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan bahwa orangtua siswa Sekolah Rakyat tetap memiliki akses penuh untuk menjenguk anak-anaknya di asrama kapan saja, selama tidak mengganggu proses belajar.
Pernyataan ini disampaikan Gus Ipul dalam dialog terbuka bersama ratusan orangtua siswa Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Margaguna, Jakarta Selatan, Rabu (25/6).
“Ini adalah arahan langsung Presiden. Orangtua boleh menengok anaknya kapan pun ketika sedang rindu, asalkan tidak pada waktu belajar,” ujarnya.
Baca Juga: Pelatihan dan Pendampingan UMKM Perempuan Diperkuat Lewat Program LAKSMI
Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat tidak hanya menyediakan fasilitas pendidikan dan tempat tinggal gratis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan pentingnya kehangatan keluarga. Kehadiran orangtua justru dianggap sebagai dukungan emosional yang berperan penting bagi perkembangan anak-anak.
“Sekolah ini bukan untuk menjauhkan anak dari keluarganya. Justru ini tempat yang aman, layak, dan penuh kasih, di mana orangtua tetap bisa hadir secara emosional maupun fisik,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan ruang khusus untuk kunjungan orangtua, sebagai bentuk penghormatan terhadap relasi keluarga yang erat.
Baca Juga: BAZNAS dan MUI Perluas Cakupan Program Ekonomi untuk Mustahik Urban dan Milenial
“Presiden bahkan memikirkan tempat tunggu untuk para orangtua. Sekolah Rakyat harus terasa seperti rumah kedua, bukan penjara bagi anak-anak,” katanya.