ITC 2025 di Borobudur Tegaskan Peran Strategis Umat Buddha dalam Bangun Moral Bangsa

Aryafdillahi HS
Sabtu 05 Juli 2025, 11:54 WIB
ITC 2025 di Borobudur Tegaskan Peran Strategis Umat Buddha dalam Bangun Moral Bangsa (Sumber : Dok. Kemenag)

ITC 2025 di Borobudur Tegaskan Peran Strategis Umat Buddha dalam Bangun Moral Bangsa (Sumber : Dok. Kemenag)

LABVIRAL.COM – Kementerian Agama (Kemenag) memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) 2025 yang berlangsung di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada 4–6 Juli 2025. Tradisi pembacaan Kitab Suci Tipitaka ini bukan hanya memperkuat keyakinan (saddhā), tetapi juga menjadi kontribusi penting umat Buddha dalam memperkokoh karakter dan moral bangsa.

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag, Supriyadi, saat membuka acara Indonesia Tipitaka Chanting dan Āsālha Mahāpūjā 2569 tahun 2025 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Jumat (4/7/2025). Menurutnya, kegiatan yang diselenggarakan oleh Sangha Theravadha Indonesia (STI) ini tidak hanya warisan spiritual, tetapi juga merupakan pondasi moral dan budaya yang memperkuat identitas umat beragama.

“Pembacaan Kitab Suci Tipitaka di ITC ini jelas bentuk langkah nyata dalam peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat serta merupakan salah satu bagian dari program pembangunan bangsa ini di bidang agama,” ujar Supriyadi.

Baca Juga: Gus Ipul Libatkan PPATK untuk Tingkatkan Akurasi Penyaluran Bansos

Supriyadi menambahkan, menjaga tradisi membaca Tripitaka berarti terus menanamkan semangat untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur dalam kitab suci dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun sosial.

“Dan dengan membaca kitab suci secara rutin dan reflektif, umat nantinya akan lebih bijak dalam bersikap, semakin toleran dalam berinteraksi, dan lebih kuat dalam menghadapi tantangan zaman. Seperti sabda Sang Buddha, ‘Dhammo have rakkhati dhammacāriṁ’ yang berarti ‘Dhamma akan melindungi mereka yang hidup sesuai Dhamma’,” jelasnya.

Ia optimistis bahwa ITC 2025 mampu menguatkan semangat kalyanamitta (sahabat yang baik) dan menumbuhkan kebersamaan antarumat. Karena itu, ia mengajak seluruh umat Buddha untuk terus menyalakan semangat pembacaan Tipitaka di berbagai ruang, mulai dari rumah, sekolah, tempat ibadah, hingga ruang publik.

Baca Juga: UIN Sunan Gunung Djati Kukuhkan 1.496 Guru Profesional Siap Jalankan Pendidikan Berbasis Kasih Sayang

“Jadikan satu ayat sehari sebagai cahaya yang menerangi langkah kita. Ajak keluarga, sahabat, dan generasi muda untuk ikut serta. Karena dari membaca, lahirlah pemahaman. Dari pemahaman, tumbuhlah kebijaksanaan. Dan dari kebijaksanaan, terciptalah kedamaian,” sebut Dirjen.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini