Perundingan IEU-CEPA Rampung, Mendag: Presiden Prabowo Siap Umumkan Kesepakatan Bersejarah

Aryafdillahi HS
Selasa 15 Juli 2025, 15:33 WIB
Perundingan IEU-CEPA Rampung, Mendag: Presiden Prabowo Siap Umumkan Kesepakatan Bersejarah (Sumber : Dok. Kemendag)

Perundingan IEU-CEPA Rampung, Mendag: Presiden Prabowo Siap Umumkan Kesepakatan Bersejarah (Sumber : Dok. Kemendag)

LABVIRAL.COM – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan segera mengumumkan selesainya perjanjian dagang antara Indonesia dan Uni Eropa dalam skema Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA).

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa seluruh substansi perundingan IEU–CEPA telah tuntas tanpa menyisakan masalah krusial. Ia menyebut proses negosiasi yang penuh dinamika dan tawar-menawar telah membuahkan hasil final.

“Semua sudah selesai, secara substansi sudah tidak ada masalah [terkait perundingan IEU-CEPA]. Jadi besok Presiden [Prabowo Subianto] tinggal mengumumkan. Jadi nggak ada masalah,” kata Budi dalam keterangan pers dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025).

Baca Juga: Komunitas Desa dan Kota Didorong Bangun Hunian Lewat Skema Koperasi

Menurut Budi, kesepakatan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor, mengingat Uni Eropa merupakan salah satu blok ekonomi terbesar dunia.

“Dan ini alternatif baru buat pasar kita. Impor EU ke dunia kan US$6,6 triliun, kalau kita bandingkan Amerika US$3,3 something triliun. Jadi, kalau kita bisa masuk lebih besar ke EU, saya pikir ini pasar yang bagus buat kita untuk alternatif pasar-pasar di negara lain,” ujarnya.

Selain memperkuat kerja sama ekonomi, kesepakatan IEU–CEPA juga diharapkan akan meredam potensi hambatan baru seperti kebijakan European Deforestation Regulation (EUDR) yang sebelumnya dikhawatirkan mengganggu rantai pasok global.

Baca Juga: Kopi Indonesia Curi Perhatian Dunia di WoC Jenewa dengan Potensi Transaksi Rp123 Miliar

“Jadi nanti harapan kita, ini kita menyelesaikan EU–CEPA dulu yang lain itu sebenarnya sudah soft, sudah mulai melunak karena mereka juga tentu ingin bermitra dengan kita ke depannya,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa guna merampungkan perundingan tersebut.

Airlangga menambahkan bahwa negosiasi IEU–CEPA telah berlangsung selama satu dekade, melalui lebih dari 19 putaran perundingan. Namun kini seluruh isu berhasil diselesaikan.

Baca Juga: Indonesia dan Timor Leste Sepakat Perluas Kolaborasi Perdagangan dan Dukung Keanggotaan ASEAN

“IEU–CEPA ini kita sudah berunding masuk tahun ke-10, lebih dari 19 putaran. Namun seluruh isunya akan selesai. Dan ini tentu merupakan sebuah milestone baru di tengah situasi ketidakpastian,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa melalui perjanjian ini, produk Indonesia akan bisa masuk ke pasar Uni Eropa dengan tarif 0%.

“Berarti antara Indonesia dan EU itu akan produk kita bisa masuk ke Eropa dengan tarif 0%,” ungkapnya.

Adapun penandatanganan resmi perjanjian ini direncanakan berlangsung pada kuartal III tahun 2025 di Jakarta. Namun, waktu pasti akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo.

“Nanti akan ada penandatanganan di kuartal ke-3 tahun ini dan di Jakarta. Tapi kita tunggu pengumuman dari Presiden. Jadi kita tidak, tidak spill-spill,” bebernya.

Airlangga menutup dengan menegaskan bahwa meskipun negosiasi ini sempat alot, namun hasilnya sangat strategis bagi masa depan ekonomi Indonesia. “Tapi tentu situasi global geopolitik itu semuanya berubah,” pungkasnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini