Komunitas Desa dan Kota Didorong Bangun Hunian Lewat Skema Koperasi

Aryafdillahi HS
Selasa 15 Juli 2025, 15:25 WIB
Komunitas Desa dan Kota Didorong Bangun Hunian Lewat Skema Koperasi (Sumber : Dok Kemenkop)

Komunitas Desa dan Kota Didorong Bangun Hunian Lewat Skema Koperasi (Sumber : Dok Kemenkop)

LABVIRAL.COMWakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono mengajak komunitas-komunitas di seluruh Indonesia untuk membangun perumahan berbasis koperasi sebagai alternatif solusi penyediaan hunian yang berkelanjutan dan terjangkau.

"Mereka berhak untuk mendirikan koperasi dalam kepentingan apapun, termasuk dalam konteks komunitas masyarakat. Sehingga, Kemenkop akan bersinergi dengan Kementerian Perumahan," kata Wamenkop, usai menghadiri Festival Pamer Kampung Kota dan peresmian Model Koperasi Perumahan, di Yogyakarta, Minggu (13/7).

Menurut Ferry, koperasi bisa digunakan sebagai sarana untuk memulai dari pengadaan tanah, pembangunan rumah, hingga pengelolaan kawasan hunian.

Baca Juga: BPBD Bandung Barat Tangani Longsor di Lembang. Satu Warga Tewas, Empat Rumah Terdampak

"Jadi, ada pendekatan baru yang bisa membantu memecahkan masalah pengadaan tanah, pembangunan rumahnya, dan cara pengelolaan masyarakat," imbuh Wamenkop.

Ia menegaskan, inisiatif perumahan berbasis koperasi adalah langkah inovatif yang mendukung percepatan program perumahan pemerintah. Kemenkop siap memberikan pembinaan hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk para pengurus koperasi perumahan.

"Kemenkop mempunyai Lembaga Pengelola Dana Bergulir atau LPDB yang siap membantu koperasi-koperasi perumahan yang dibangun oleh komunitas-komunitas warga," terang Wamenkop.

Baca Juga: BAZNAS dan DMI Dorong Akses Al-Qur’an bagi Disabilitas Lewat Pelatihan Bahasa Isyarat

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa koperasi perumahan ke depan tidak hanya berperan sebagai pengembang, tetapi juga bagian dari rantai pasok pembangunan perumahan—mulai dari pengelolaan bahan baku, pemberdayaan tenaga kerja lokal, hingga skema pembiayaan kolektif berbasis gotong royong.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini