“Dominasi usaha simpan pinjam belum diimbangi keragaman sektor,” tambahnya.
Tantangan lain yang cukup serius, menurut Said, adalah buruknya citra koperasi akibat kasus-kasus penyalahgunaan dan tata kelola yang tidak transparan di masa lalu. Hal ini menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat.
Baca Juga: BPKN Imbau Konsumen Ajukan Gugatan Massal Terkait Temuan Beras Oplosan
“Citra koperasi masih tercoreng oleh kasus-kasus masa lalu,” papar dia.
“Saatnya kita bangkitkan semangat gotong royong! Jadikan koperasi sebagai motor utama ekonomi rakyat—mandiri, profesional, dan dipercaya publik,” pungkas Said.***