LABVIRAL.COM - Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari meninggal dunia pada 7 Ramadan 1366 H silam di Jombang, Jawa Timur.
Kepergiannya menjadi berita besar saat itu hingga dimuat di berbagai media massa lokal hingga nasional.
Salah satu media yang memberitakan wafatnya ulama tersebut adalah koran Kedaulatan Rakyat (KR) dari Yogyakarta.
Baca Juga: Bisa Menggugurkan Dosa-dosa, Ini Doa Sholat Tarawih dan Keutamaannya
"Berita wafatnya Hadrotussyaikh KH Hasyim Asy’ari diwartakan Kedaulatan Rakyat Jumat Pon 25 Juli 1947 bertepatan dengan 7 Ramadhan 1366 H lahul faatihah. Dokumen koran tersimpan di Jogya Library," demikian ungkap akun Twitter @pekerjamuseum dikutip Labviral.com pada Rabu, 29 Maret 2023.
Dalam unggahannya, akun tersebut turut menyertakan arsip kabar wafatnya KH Hasyim Asy'ari. Bagaimana berita selengkapnya? Simak sampai habis artikel ini ya!
Kronologi meninggal dunia
Kabar wafatnya KH Hasyim Asy'ari (Sumber: twitter.com/@pekerjamuseum)
Berikut ini Labviral.com bagikan transkrip asli berita tentang meninggalnya KH Hasyim Asy'ari dari koran Kedaulatan Rakyat.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tarawih Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan
"Kementerian Agama mengabarkan tadi malam ttg 24/25 Djoeli 1947, djadi malam Djoem'at telah meninggal doenia K.H Hasyim Asj'ari Teboe Ireng, pada kira-kia poekoel 3.45 sesoedah beliau mengerdjakan sembahjang tarwieh.
Dari kalangan jang mengetahoei kita dapat habar bahwa beliau sempat beberapa diam sebeloem meninggal masih koeat mengerdjakan ibadahnja. Sesoedah mengimami sembahjang tarwieh.
Dan sesoedah itoe kesehatannja terganggoe. Poekoel 3.45 laloe meninggal doenia dalam oesia lebih dari 70 tahoen."
Baca Juga: Doa Masuk dan Keluar Masjid Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan
Profil singkat KH. Hasyim Asy'ari
KH Hasyim Asy'ari. (Sumber: kemdikbud.go.id)
Mempunyai nama lengkap Muhammad Hasyim Asy'ari, ulama kharismatik pendiri NU ini lahir pada 14 Februari 1871 di Tambakrejo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ia terlahir dari keluarga yang taat beragama Islam yakni pasangan K.H. Asy'ari dengan Ny. H. Halimah.
Semasa hidup, KH Hasyim Asy'ari tumbuh menjadi sosok yang berwawasan luas hingga mendapat gelar Hadratus Syaikh, Syaikhu al-Masyayikh yang artinya Gurunya Para Guru.
Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Tarawih Sendirian, Arab, Latin dan Terjemahan
Jasanya terhadap bangsa dan negara tidak perlu diragukan lagi sehingga ia juga memperoleh gelar pahlawan nasional.
Salah satu momen penting dalam hidupnya adalah saat mendirikan organisasi Islam Nahdlatul Ulama pada tanggal 31 Januari 1926 M / 16 Rajab 1344 H.
Bersama para ulama lainnya dari Jawa dan Madura organisasi yang berpedoman pada Ahlussunnah wal Jama’ah itu resmi berdiri di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Jadi Imam atau Makmum, Ini Niat Sholat Tarawih Arab, Latin dan Terjemahan
Ketika menjelang berakhirnya usia, KH Hasyim Asy'ari masih terlibat dalam berbagai gerakan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Setelah meninggal, ia dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Diwek, Jombang, Jawa Timur.
