Profil Yenny Wahid, Lengkap dari Jejak Politik hingga Keluarganya

Sunardi
Senin 03 April 2023, 17:53 WIB
Yenny Wahid (Sumber : Instagram/yenniwahid)

Yenny Wahid (Sumber : Instagram/yenniwahid)

LABVIRAL.COM - Yenny Wahid adalah seorang aktivis kemanusiaan, pengamat politik, dan penulis Indonesia. Ia adalah putri dari sejarawan dan tokoh politik Indonesia, Abdurrahman Wahid, yang juga pernah menjadi Presiden Indonesia. Berikut selengkapnya profil Yenny Wahid.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini akrab disapa sebagai Yenny Wahid, putri kedua Gus Dur dan Sinta Nuriyah. Perempuan kelahiran Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 1974 itu menamatkan pendidikan jenjang S1 di Universitas Trisakti Jakarta.

Yenny Wahid kemudian melanjutkan studinya di kampus Harvard Kennedy School, Amerika Serikat. Di kampus beken kelas dunia itu, Yenny memperoleh gelar master dalam bidang administrasi publik. Setelah kembali ke Indonesia, Yenny Wahid mulai terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan hak-hak perempuan dan anak-anak serta politik. Apa saja fakta-fakta menarik soal Yenny Wahid, simak ulasan kami.

1. Gen darah 'hijau' Nahdlatul Ulama

Menyandang nama 'Wahid' tentu adalah tanggungjawab yang besar. Yenny Wahid adalah penerus dari Gus Dur, salah satu Presiden Republik Indonesia dan pesohor Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi keagamaan Islam terbesar di Indonesia.

Tak hanya Gus Dur ayahandanya, Yenny Wahid adalah keturunan langsung dari Wahid Hasyim, kakeknya yang merupakan tokoh dari NU dan mantan Menteri Agama di era Orde Lama serta Pahlawan Nasional Indonesia. Abdul Wahid Hasyim adalah anak dari Hadratus Syaikh Kyai Haji Mohammad Hasyim Asy'ari, seorang ulama besar bergelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar Nahdlatul Ulama.

2. Perjalanan karier politik

Yenny Wahid juga aktif berlalu-lalang di panggung politik. Ia mulanya aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang menaungi Gus Dur dan banyak tokoh NU lainnya sebagai kendaraan politik. Yenny sempat menjabat sebagai sekretaris jenderal (sekjen) PKB selama waktu 2005-2008.

Namun, yang terjadi saat itu adalah konflik internal partai yang membuat Yenny berhadapan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum PKB kini. Oleh Muhaimin, Yenny didepak dari PKB karena dinilai melakukan tindakan indisipliner. Kini, ia diisukan sebagai bakal Calon Wakil Presiden untuk Ganjar Pranowo dari Partai Solidaritas Indonesia.

3. Kegiatan sosial, penulis, dan tokoh muda Indonesia

Yenny Wahid juga terlibat dalam berbagai organisasi nirlaba, termasuk Wahid Institute, sebuah lembaga yang didirikan oleh ayahnya untuk mempromosikan pluralisme dan demokrasi di Indonesia.

Selain itu, Yenny Wahid juga seorang penulis yang produktif. Ia telah menulis berbagai buku, termasuk "Bersamamu: Catatan Perjalanan Seorang Putri" dan "Membangun Negara: Pandangan Abdurrahman Wahid tentang Indonesia Masa Depan".

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini