Tidak hanya itu, bayi mereka juga menyusu lebih banyak pada payudara, dan ASI yang dihasilkan mengandung lebih sedikit natrium.

Dalam sebuah penelitian dari tahun 2004, para peneliti menemukan bahwa Pijat Payudara sangat meningkatkan kualitas ASI ketika dilakukan pada tahun pertama setelah melahirkan.

Baca Juga: Gaji 13 PNS 2023 Kapan Cair? Begini Penjelasan Kemenkeu Sesuai PP 15 Tahun 2023

Manfaat paling banyak terlihat antara hari pertama dan 11 bulan pascapersalinan.

Satu-satunya sifat susu yang tidak berubah baik pada awal maupun akhir periode laktasi adalah kandungan laktosa.

Pijatan juga dapat membantu meningkatkan aliran ASI. Sebuah penelitian yang lebih tua dari tahun 1994 menunjukkan bahwa kombinasi menyusui dan pijatan bekerja untuk mengosongkan saluran susu dan mendorong produksi lebih banyak ASI.

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan ini Bakal Kamu Dapatkan Kalau Tidak Begadang, Apa Saja ya?

Pijat juga dapat membantu mencegah dan mengobati masalah seperti pembengkakan, saluran ASI yang tersumbat, atau mastitis, infeksi pada jaringan payudara.

2. Identifikasi dini kanker payudara

Pemeriksaan payudara sendiri dan pijat adalah cara untuk mengidentifikasi kanker payudara pada tahap paling awal.

Menurut sebuah penelitian Sumber Tepercaya, sekitar 25 persen wanita akhirnya mendeteksi kanker payudara mereka melalui pemeriksaan sendiri. Sebanyak 18 persen lainnya menemukan kanker secara tidak sengaja.