Meskipun Bawang Putih Mentah dapat dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, ada beberapa potensi kerugian yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, Bawang Putih Mentah memiliki rasa dan aroma yang jauh lebih kuat daripada bawang putih yang dimasak, yang mungkin bagi sebagian orang tidak menggugah selera.

Selain itu, mereka yang menderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD) sering disarankan untuk membatasi konsumsi bawang putih untuk mencegah sakit maag.

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan ini Bakal Kamu Dapatkan Kalau Tidak Begadang, Apa Saja ya?

Faktanya, senyawa tertentu yang ditemukan dalam Bawang Putih Mentah dapat mengiritasi saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut.

Bawang putih juga dapat meningkatkan risiko pendarahan dengan mencegah pembentukan gumpalan darah.

Meskipun menikmati Bawang Putih Mentah dalam jumlah sedang tidak akan menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat, orang yang mengonsumsi pengencer darah harus memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar atau menggunakan suplemen bawang putih.

Baca Juga: 5 Manfaat Apel Untuk Kesehatan Kulit dan Cara Paling Baik Untuk Mengonsumsinya

Berapa banyak yang harus Anda makan?

Menurut laman Healthline, tidak ada dosis resmi yang direkomendasikan untuk bawang putih. Namun, sebagian besar penelitian menemukan bahwa sekitar 1-2 siung per hari dapat bermanfaat .

Dalam bentuk suplemen, dosis hingga 3.600 mg ekstrak bawang putih yang sudah tua juga terbukti efektif.