Apa Itu Pareidolia? Ini Penjelasan Sains Melihat Wajah di Setiap Benda Sehari-hari

Haris Ma'ani
Jumat 30 Juni 2023, 13:27 WIB
Ilustrasi fenomena pareidolia  (Sumber : lenstore.co.uk)

Ilustrasi fenomena pareidolia (Sumber : lenstore.co.uk)

Perlindungan dari predator atau pemangsa
Lebih aman bagi leluhur tempat kita berevolusi untuk berasumsi bahwa mereka melihat wajah, meskipun sebenarnya tidak ada.

Christopher French, dari British Psychological Society, mengatakan, "Contoh klasiknya adalah pria Zaman Batu berdiri di sana, menggaruk janggutnya, bertanya-tanya apakah gemerisik di semak-semak itu benar-benar harimau bertaring tajam.

Anda jauh lebih mungkin untuk bertahan hidup jika Anda menganggap itu adalah harimau bertaring tajam dan keluar dari sana - jika tidak, Anda mungkin akan berakhir sebagai makan siang".

Baca Juga: Biodata Denada, Jejak Karier dan Transformasinya, Penyanyi Dangdut Sekaligus Dikenal Sebagai Instruktur Zumba

Penggunaan pareidolia dalam psikologi

Beberapa psikolog mengandalkan pareidolia dalam pemeriksaan psikologis.

Kadang-kadang, psikolog akan menggunakan tes bercak tinta Rorschach untuk menafsirkan emosi tersembunyi seseorang.

Tes tersebut mencakup gambar yang dibuat dengan menjatuhkan tinta di atas kertas, dan melipat kertas menjadi dua.

Psikolog kemudian meminta pasiennya untuk menginterpretasikan gambar yang dihasilkan.

Secara teori, pasien memproyeksikan pikiran terdalam mereka ke gambar acak. Namun, metode terapi ini banyak diperdebatkan oleh para psikolog, karena tidak memiliki landasan fakta.

Mendapat untung dari pareidolia

Pareidolia seringkali merupakan penjelasan logis untuk sebagian besar penampakan agama atau UFO. Hal ini ternyata bisa menjadi ladang bisnis atau mendatangkan uang. Banyak yang percaya klaim penampakan tersebut adalah bukti.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini