Bolehkah Gonta-ganti Merk Oli Mesin Mobil? Ini Penjelasannya

Yusuf Tirtayasa
Senin 26 Juni 2023, 18:56 WIB
Ilustrasi oli mesin mobil. (Sumber : Hyundai)

Ilustrasi oli mesin mobil. (Sumber : Hyundai)

LABVIRAL.COM - Oli mesin mobil merupakan pelumas yang dirancang khusus untuk kebutuhan mesin. Fungsinya adalah melindungi mesin dengan mengurangi gesekan dan menghilangkan panas berlebihan. 

Pada umumnya jenis oli mesin untuk mobil tergantung dari beberapa faktor, seperti desain mesin, iklim, dan tujuan penggunaan. Untuk itu, penting menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan supaya performa dan umur mesin mobil optimal. 

Oli mengandung aditif seperti deterjen untuk membersihkan mesin, agen anti-aus, dan peningkatan viskositas untuk menjaga kekentalan. Penggantian oli secara teratur penting untuk menjaga keefektifan dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Juga: Efeknya Bahaya, Ini Ciri-ciri Oli Mobil Habis

Perlu diketahui, setiap mobil sudah memiliki jenis dan merk oli mesin tersendiri yang direkomendasikan oleh pabrikan. Tentunya rekomendasi tersebut dilakukan berdasarkan kemampuan dari mesin tersebut dan juga kemampuan oli mesin dalam mencegah gesekan mesin mobil.

Bagi yang ingin mengganti merk oli mesin mobil, sebenarnya boleh saja dilakukan. Namun, hal yang perlu diperhatikan, yaitu kamu tidak disarankan untuk mengganti jenis oli mobil yang sudah disarankan oleh pabrikan. Pasalnya, saat kamu sering ganti merk oli mesin, tentunya akan merasakan beberapa efek pada mobil. Dilansir dari laman Hyundai, berikut ini beberapa efek ketika sering gonta-ganti merk oli mobil.

  • Mesin Mobil Cepat Panas

Salah satu efek yang akan dirasakan ketika sering ganti merk oli mobil yaitu mesin mobil akan cepat panas. Hal ini akan sangat dirasakan ketika kamu memilih merk oli yang berbeda dengan jenis yang biasa digunakan.

  • Mesin Mudah Berkerak

Selain mudah panas, mesin mobil yang menggunakan oli berbeda-beda juga beresiko mudah berkerak. Hal tersebut dikarenakan karena setiap merk dan jenis oli memiliki tingkat kekentalan yang berbeda-beda. Akibatnya dapat menyebabkan pembentukan oil smudge atau oli berlumpur yang mengendap dan menyebabkan mesin mobil mudah berkerak.

  • Oli Mesin Rembes

Pada bagian mesin, kamu akan menemukan seal yang berfungsi untuk menutup bagian tabung oli. Ketika oli mesin yang kamu gunakan menjadi berlumpur karena sering gonta-ganti, maka seal mesin mobil akan ikut rusak. Ketika seal mobil rusak, maka komponen tersebut tidak mampu menutup bagian oli dengan baik sehingga beresiko menyebabkan oli mesin rembes.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini