LABVIRAL.COM - Telur salah satu bahan makanan yang memiliki nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, banyak orang yang percaya bahwa kuning telur tidak baik untuk dikonsumsi.

Dipercaya secara luas bahwa kuning telur menyebabkan kolesterol dan inilah alasan mengapa orang membuang kuning telur dan hanya mengonsumsi bagian putihnya saja.

Dilansir Labviral.com dari laman times of India, Dr.Priyanka Sehrawat, MD Med,DM Neurology (AIIMS Delhi) telah membahas berbagai mitos yang terkait dengan telur. 

Baca Juga: Bau Mulut Tak Sedap? Begini Cara Mengatasi Secara Alami

Ia menjelaskan, kuning telur kaya akan zat besi dan mengapa orang harus berpikir sebelum membuangnya.

"Komposisi nutrisi putih telur dan kuning telur berbeda dan sama pentingnya," jelas Sehrawat.

"Putih telur memiliki sejumlah besar protein dan vitamin B2. Tetapi kuning telur memiliki vitamin dan mineral yang berbeda yang juga sangat penting bagi tubuh kita," bebernya.

Baca Juga: Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh? Coba Buat Obat dari 4 Bahan Rumahan Ini

Dia melanjutkan, kuning telur mempunyai nutrisi yang baik untuk tubuh. Kuning telur juga mempunyai vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, vitamin E, Vitamin K, dan omega 3 yang merupakan asam lemak sehat yang meningkatkan kekebalan tubuh.

Kuning telur juga sarat dengan nutrisi penting seperti vitamin A, D, E dan K, folat, vitamin B12, dan asam amino triptofan dan tirosin.

Kuning telur juga terdiri dari kalium, natrium, seng, magnesium, fosfor dan zat besi dalam jumlah kecil.

Baca Juga: Antara Bekam dan Donor Darah, Mana yang Lebih Sehat?

Satu telur besar terdiri dari 55 kalori, 2,5 gram protein, 4,5 gram lemak, dan 0,61 gram karbohidrat.

Kuning telur juga kaya akan selenium, adalah nutrisi penting yang meningkatkan kesehatan rambut dan kuku. Ini juga meningkatkan kekebalan tubuh. Selenium juga memiliki peran dalam kesehatan tiroid.

Tanda-tanda kekurangan selenium, yaiut mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, kelesuan, kejang, hingga koma.

"Makan telur utuh memberikan jumlah protein, vitamin, dan mineral yang seimbang," pungkasnya.