6 Tips Atasi Jerawat di Kulit Kepala, Ketahui Penyebabnya

Zahwa Elia Azzahra
Kamis 23 Maret 2023, 02:15 WIB
Ilustrasi jerawat di kulit kepala

Ilustrasi jerawat di kulit kepala

LABVIRAL.COM - Mirip dengan jerawat di wajah atau di bagian tubuh lainnya, jerawat juga bisa timbul di bagian kulit kepala. Tetapi, jerawat di kulit kepala ternyata jauh lebih menyakitkan daripada jerawat di wajah.

Ahli Dermatologi, Dr. Rachel Nazarian mengatakan hal tersebut lantaran kulit kepala memiliki kulit yang lebih tebal dibandingkan dengan kulit wajah atau kulit di bagian tubuh lainnya.

"Kulit kepala memiliki kulit yang jauh lebih kencang, jadi ketika memiliki penumpukan keratin, peradangan terjadi dan tidak memiliki banyak ruang untuk meregangkan jaringan," kata Dr. Rachel Nazarian dilansir Labviral.com dari laman skincare

Baca Juga: Masker DIY untuk Wajah Berjerawat, Hanya Perlu 5 Bahan

Apa penyebab jerawat muncul di kulit kepala?

Sementara itu, Dr. Stefani Kappel selaku pendiri lini perawatan kulit MDAiRE, mengatakan sebagian besar jerawat di kulit kepala disebabkan oleh folikulitis, peradangan yang terjadi pada folikel rambut atau tempat tumbuh rambut. 

"Folikulitis, bagaimanapun dapat disebabkan oleh banyak hal. Kulit kepala, sama seperti wajah dan tubuh, rentan terkena jerawat karena adanya minyak dan kelenjar," jelas Dr. Stefani Kappel.

"Kulit kepala sebenarnya memiliki kepadatan kelenjar minyak yang lebih tinggi, sehingga menciptakan lebih banyak sebum."

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini Agar Kulit Sehat Cantik Alami

"Kelenjar minyak ini sensitif terhadap fluktuasi hormon yang sama dengan kulit di seluruh tubuh," timpal Dr Rachel Nazarian menambahkan.

Jika seseorang memiliki penumpukan sebum atau produksi minyak yang berlebihan, itu dapat menyumbat pori-pori yang menyebabkan timbulnya jerawat.

"Pada dasarnya, setelah sebum bercampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri, jerawat dapat terbentuk di kulit kepala, seperti yang terjadi pada area kulit lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Bisa Pakai Hair Conditioner, Cara Simpel dan Mudah Merawat Sepatu Kulit di Rumah

Selain pori-pori tersumbat, folikel rambut yang tersumbat juga dapat menyebabkan peradangan. Lantas, bagaimana cara mencegah dan mengobati jerawat di kulit kepala?

1. Konsultasikan ke Dokter Kulit

Jika di kulit kepala kamu muncul jerawat, segeralah pergi ke dokter spesisialis kulit untuk memeriksakan kondisi kulit. 

Dokter tidak hanya dapat memberikan diagnosis, tetapi juga dapat meresepkan sampo, antibiotik oral atau salep topikal untuk membantu memerangi jerawat kulit kepala.

Baca Juga: Alami Masalah Kulit Saat Menstruasi? Simak Penjelasannya!

2. Keramas Secara Rutin

Jerawat di kulit kepala terutama disebabkan oleh hormon, bukan kebersihan. Dr. Nazarian menjelaskan bahwa membersihkan rambut setiap hari dapat membantu mencegah jerawat

"Jadi, ketika kamu tidak mencuci rambut atau keramas, sebum di kulit kepala akan menyumbat banyak kelenjar yang dapat menyebabkan jerawat muncul di kulit kepala," jelasnya.

Baca Juga: 6 Bahan Rumahan Ini Bisa Jadi Toner Alami untuk Kulit Berminyak

3. Berhati-hati Saat Memilih Produk untuk Rambut

Meskipun mencuci rambut lebih sering adalah solusi untuk mencegah jerawat pada kulit kepala. Tapi, jika kamu menggunakan produk yang salah, itu juga bisa makin memperburuk kondisi kulit rambut.

Oleh karena itu, kamu mungkin benar-benar perlu istirahat dari sampo tertentu atau produk rambut lainnya. 

Dr. Kappel memperingatkan bahwa ada banyak sampo, dry shampoo, kondisioner, gel rambut, dan semprotan rambut yang meninggalkan residu yang mengakibatkan penyumbatan pori di kulit kepala.

Baca Juga: Bro, Terapkan Perawatan Wajah Ini untuk Kulit Kering

Sebagai gantinya, carilah sampo bebas minyak dan non-komedogenik. Sampo dengan keratolitik, atau bahan aktif yang memecah sel-sel kulit mati dan membantu mencegah penumpukan minyak pada rambut.

4. Pilih Produk Sampo yang Mengobati Jerawat di Kulit Kepala

Jika menderita jerawat kulit kepala, cobalah untuk menghindari gel rambut oklusif atau pomade yang dapat menyebabkan jerawat

Sebagai gantinya, cari sampo dan kondisioner yang diformulasikan dengan asam glikolat (keratolitik) untuk membantu pengelupasan sel-sel kulit permukaan mati dan pengelupasan di area kulit kepala.

Baca Juga: Benarkah Kopi Bisa Sebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya

5. Perhatikan Aksesoris Rambut yang Dikenakan

Ikat rambut atau topi bisa memicu timbulnya jerawat di kulit kepala. Ada jenis jerawat yang disebut acne mechanica yang banyak terjadi ketika orang memakai topi, ikat kepala atau ikat rambut saat berolahraga.

Menurut Dr. Nazarian hal-hal tersebut dapat memberikan tekanan atau menggosok kulit kepala dan memicu tumbuhnya jerawat di kulit kepala.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Makanan yang Memperlambat Penuaan

6. Pertimbangkan Diet

Dr. Kappel menyebut bahwa diet dan hormon dapat berperan dalam pembentukan jerawat di kulit kepala, sama seperti jerawat di wajah, dada atau punggung.

Ini berarti jika mengalami perubahan hormon seperti pubertas atau menopause, mungkin bisa muncul jerawat di kulit kepala. Tetapi, diet juga bisa berpengaruh terjadi munculnya jerawat di kulit kepala.

"Mengatur pola makanan sehat akan mengurangi produksi minyak dan respons peradangan tubuh yang berlebihan," sarannya. 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini