Memahami Arti Daddy Issues, Ciri-ciri Pengidap dan Cara Mengatasinya

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 28 Maret 2023, 07:54 WIB
Ilustrasi, daddy issues.

Ilustrasi, daddy issues.

LABVIRAL.COM - Daddy issues belakangan viral di TikTok merupakan istilah informal yang tidak tercantum dalam panduan kesehatan mental oleh pakar-pakar psikologi. Namun kondisi ini menjadi fenomena dan masalah tersendiri yang kerap dirasakan banyak orang.

Berangkat dari konsep father's complex yang pertama kali dicetuskan ilmuwan psikologi, Sigmund Freud. Konsep ini menggambarkan impuls bawah sadar yang terjadi karena hubungan negatif dengan ayah.

Anak perempuan yang mengalami daddy issues, tumbuh dewasa dengan mengharapkan sosok ayah dari pasangannya.

Baca Juga: IQ Anak Lebih Banyak Diwarisi Ayah atau Ibu? Cek Fakta Penelitiannya

Apa penyebab orang mengidap daddy issues?

Gangguan mental yang menahun ini umumnya karena adanya hubungan rumit dengan ayah. Seperti dikutid Verywellmind, pemicu atau penyebab daddy issues bisa berangkat dari hubungan yang tidak sehat, pernah terjadi pelecehan seksual, serta ditinggalkan ayah karena perceraian maupun meninggal dunia.

Ciri-ciri pengidap daddy issues

Ada berbagai ciri yang menandai seorang perempuan mengidap daddy issues. Ciri ini beberapa bisa diliat secara kasat mata. Berikut ciri-ciri perempuan dengan masalah daddy issues:

Baca Juga: 7 Persiapan Anak Ikut Puasa, Bikin Makin Semangat

1. Hanya tertarik pada pria lebih tua

Ketidakdekatan dengan sosok ayah di masa kecil membuat perempuan dewasa menginginkan hal itu dari pasangan. Maka tak heran kalau ia memilih untuk berkencan bahkan menikah dengan pria yang terpaut usia jauh lebih tua darinya. 

Menurutnya, pria lebih tua memiliki banyak karakter positif. Di antaranya mampu dipercaya, lebih matang secara emosional dan finansial serta mampu memberi rasa aman yang tak mereka dapat sedari kecil.

2. Sering cemburu dan over protektif

Perempuan dewasa yang ditinggalkan atau dibesarkan tanpa sosok ayah akan mudah mengalami kecemasan, termasuk untuk menjalin hubungan pribadi. Akibatnya rasa insecure ini memicu kecemburuan yang berlebihan hingga over protektif pada pasangannya.

Baca Juga: Coba 5 Peluang Bisnis Makanan Sehat 2023, Ada Salad hingga Es Krim Buah

3. Takut ditinggalkan

Trauma di masa lalu, membuat perempuan dengan daddy issues akan lebih takut sendirian dan ditinggalkan pasangannya. Makanya ia akan berusaha mati-matian menyenangkan pasangan, sering memendam amarah dan selalu diselimuti kekhawatiran ditinggalkan pasangan.

4. Selalu butuh kepastian

Perasaan "apa dia benar mencintaiku?" kerap menghampiri perempuan ini. Ia sangat membutuhkan kepastian dan bergantung sekali pada pasangan. Hal ini bisa menjadi gejala gangguan kesehatan lain yakni gangguan kepribadian dependen. Gangguan mental ini memicu kecemasan berlebihan sehingga seseorang tidak bisa melakukan berbagai hal sendirian.

Baca Juga: Dirayakan Tiap 2 Januari, Kenali Empat Kepribadian Introvert

Daddy issues bukan hanya dirasakan atau berdampak pada anak perempuan saja, namun anak laki-laki yang tidak dekat dengan ayahnya juga merasaka daddy issues. Sebuah studi dari Drexel University, Philadelphia (2013), menyebutkan bahwa pria yang tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah lebih mungkin merasa kurang percaya diri dan rendah diri. 

Selain itu, anak laki-laki yang tumbuh menahun dengan daddy issues akan mencari role model baru untuk menggantikan sosok ayah. 

Baca Juga: Kenali Tanda, Penyebab dan Cara Mengatasi Baby Blues

Cara mengatasi daddy issues

Salah satu cara untuk mengatasi daddy issues lewat konsultasi psikologi. Psikolog akan membantu kamu mengatasi trauma masa kecil tersebut. Selain itu, jika orang lain memiliki ciri-ciri daddy issues, jangan ragu untuk menyarankannya berkonsultasi dengan psikolog.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini