Susu Kental Manis Bisa Bikin Diabetes dan Obesitas pada Anak

Zahwa Elia Azzahra
Senin 05 Juni 2023, 03:08 WIB
Ilustrasi susu kental manis

Ilustrasi susu kental manis

LABVIRAL.COM -  Ahli Gizi, Tan Shot Yen mengatakan, susu kental manis bisa menyebabkan diabetes dan obesitas pada anak.

Tan menjelaskan, susu kental manis mengandung tambahan gula tinggi dan protein sangat rendah sehingga minim zat gizi bermanfaat.

"45 gram susu kental manis yang diencerkan hingga 150 cc untuk satu kali minum bisa mengandung kurang lebih 20 gram gula," ujar Tan dalam keterangan tertulis Jumat (03/2/2023) dikutip (15/3/2023).

Baca Juga: Bukan Air Mineral, Ini Minuman yang Dibutuhkan Ketika Dehidrasi

Tan mengatakan, susu kental manis masih bisa membahayakan tubuh, meski hanya digunakan sebagai pelengkap, atau campuran pada makanan maupun minuman.

"Fungsi susu kental manis cuma buat ramai-ramai saja. Jadi, ngeri apabila makanan ini dianggap lumrah walaupun tidak dipakai untuk bikin susu (diseduh)," tuturnya.

Data pemerintah menyebutkan, konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih sekitar 16,9 kg per tahun. Angka itu dinilai masih perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Beda Jenis Beda Pengobatan, Begini Cara Dokter Menangani Penderita Malaria

Masyarakat Salah Persepsi Soal Susu Kental Manis

Penelitian yang dilakukan YAICI, PP Muslimat NU dan PP Aisyiyah ditemukan 28,96 persen dari total responden mengatakan susu kental manis adalah susu pertumbuhan, dan sebanyak 16,97 persen ibu memberikan susu kental manis untuk anak setiap hari.

Penelitian ini dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT dan Maluku. Responden berjumlah 2.068 ibu yang memiliki anak usia 0– 5 tahun.

Dari hasil penelitian ini, juga ditemukan sumber kesalahan persepsi ibu.

Baca Juga: Murah dan Tersedia di Apotek, 4 Rekomendasi Obat Malaria

Sebanyak 48 persen ibu mengakui memberikan susu kental manis sebagai minuman untuk anak adalah dari media, baik TV, majalah/ koran dan juga sosial media, lalu 16,5 persen mengatakan informasi tersebut didapat dari tenaga kesehatan.

Bila kamu kebingungan dalam menentukan memberikan susu full cream atau susu kental manis untuk anak, konsultasi ke dokter merupakan jalan terbaik.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini