LABVIRAL.COM - Sudah dipercaya bahwa air mineral dapat mengatasi dehidrasi. Namun, meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, air mineral bukanlah cairan terbaik untuk mengatasi rasa haus dan menghidrasi tubuh.
Dijelaskan oleh ahli gizi Dr. Siddharth Bhargava, air mineral adalah minuman terbaik yang diketahui oleh manusia. Tapi, sebenarnya air mineral bukanlah 'pemadam dahaga terbaik'. Lantas, apa yang dapat mengatasi dehidrasi?
Dr. Bhargava, menyarankan sebagai pengganti air mineral sebaiknya memilih segelas susu, air kelapa, olarit, atau jus jeruk untuk mengataasi masalah dehidrasi.
Baca Juga: Beda Jenis Beda Pengobatan, Begini Cara Dokter Menangani Penderita Malaria
"Hidrasi bukan soal air minum, tetapi menahan air. Ada sebuah indeks hidrasi yang membandingkan kemampuan cairan yang berbeda untuk tinggal di tubuh kita lebih lama," kata Dr. Bhargava dikutip Labviral.com dari laman Indianexpress.
"Hasilnya benar-benar mencengangkan, air sebagai pelepas dahaga cukup turun dalam daftar ini daripada yang diharapkan. Namun, susu, olarit, jus jeruk, atau air kelapa, semuanya memiliki indeks hidrasi yang lebih tinggi daripada air mineral."
Dr Bhargava menambahkan, bukan berarti air mineral itu tidak dibutuhkan dan tidak baik untuk tubuh. Tetaplah minum air mineral, tetapi dalam situasi tertentu.
Baca Juga: Murah dan Tersedia di Apotek, 4 Rekomendasi Obat Malaria
Sependapat dengan Dr Bhargava, menurut Dr. Smriti Jhunjhunwala, ahli gizi BHMS mengungkapkan, dehidrasi itu bukan cuma kehilangan air, tetapi tubuh juga kehilangan elektrolit, suhu tubuh yang bervariasi, konsentrasi urin, kelelahan dan banyak gejala lainnya.
