Cara Memanaskan Mobil Hybrid dengan Benar Agar Kinerjanya Optimal

Yusuf Tirtayasa
Senin 26 Juni 2023, 14:50 WIB
Ilustrasi mobil hybrid. (Sumber : Nissan Indonesia)

Ilustrasi mobil hybrid. (Sumber : Nissan Indonesia)

LABVIRAL.COM - Di era kendaraan ramah lingkungan yang semakin berkembang, mobil hybrid jadi salah satu pilihan kendaraan yang dipakai untuk aktivitas sehari-hari. Meski mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang tinggi dan emisi yang rendah, para pemilik mobil tetap perlu mengetahui cara memanaskan mobil hybrid dengan benar.

Hal tersebut dilakukan supaya kinerja mobil hybrid tetap optimal dan masa pakainya bisa lebih panjang. Lalu, bagaimana cara memanaskan mobil hybrid dengan benar?

Dilansir dari laman Wuling, berikut aturan dan cara memanaskan mobil hybrid.

  • Tidak Perlu Dipanaskan Secara Rutin

Secara umum, mobil hybrid tidak perlu dipanaskan secara berkala layaknya mobil biasa. Meski begitu, dalam situasi tertentu kamu tetap perlu memanaskannya sebelum digunakan.

Baca Juga: Jaga Performa Tetap Optimal, Ketahui Perawatan Wajib untuk Mobil Hybrid

Perlu diketahui bahwa mobil hybrid bisa beroperasi meski dalam suhu rendah. Oleh karenanya, kamu tidak perlu repot melakukan memanaskannya dahulu. Pasalnya, mesin listrik pada kendaraan hybrid bisa menciptakan torsi dari kecepatan rendah.

  • Panaskan Saat Suhu Lingkungan Sangat Rendah

Meski kendaraan tipe ini bisa beroperasi saat lingkungan sekitar bersuhu rendah, tapi jika udara sekitar sangat dingin, kinerja baterai bisa terpengaruh. Maka dari itu, memanaskannya sesaat sebelum dikendarai adalah tindakan yang tepat.

Saat kinerja baterainya menurun, maka akan membuat efisiensi masa pakainya rendah. Memanaskannya beberapa menit akan membuat suhu baterai berada di kondisi normal lagi. Tenaga listrik yang dihasilkan tentu optimal dan masa pakai baterai pun akan lebih lama.

  • Perhatikan Kondisi Lingkungan

Memanaskan mobil hybrid perlu melihat bagaimana kondisi lingkungan. Pasalnya, mobil tipe ini memiliki fitur yang membuat pengguna bisa memilih mode operasional sesuai kebutuhan.

Bahkan, ada juga mode yang bisa mengalihkan energi panas dari mesin bensin ke baterai listrik. Oleh karena itu, kondisi lingkungan harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum mobil dipanaskan.

Jika suhu lingkungan sedang, sebaiknya pemanasan mesin mobil berkala tidak perlu dilakukan. Hal ini hanya akan membuang bahan bakar dan energi listrik, padahal sebenarnya dapat disimpan untuk berkendara.

  • Panaskan dalam Waktu Singkat

Memanaskan mesin mobil hybrid sebelum digunakan memang baik, terlebih jika suhu udara dingin. Jika kamu ingin melakukan hal demikian, cukup dalam waktu singkat. Asalkan suhu sudah dinilai stabil, matikan mesin atau langsung gunakan untuk berkendara.

Memanaskan mesin mobil tipe ini secara berlebih hanya akan memperpendek umur baterai. Selain itu, barengi dengan perawatan rutin agar baterai tetap awet dan tidak cepat bocor. Cukup hangatkan mesin mobil 2-5 menit lamanya.

  • Hangatkan Saat Terhubung Pengisi Daya

Jika memungkinkan, hangatkan mesin mobil ketika terhubung dengan pengisi daya. Di sini kamu cukup memanaskan 2-5 menit asalkan mesin cukup hangat. Namun, jika kondisinya dalam musim dingin seperti salju, maka 10 menit sudah cukup untuk membuat interior mobil lebih hangat.

Perlu diingat, metode tersebut hanya boleh dilakukan jika lingkungan sekitar memang sangat dingin. Misalnya di kondisi bersalju, sedangkan di iklim tropis seperti Indonesia tindakan tersebut tidak perlu dilakukan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkini