Setelah dicuci, mobil harus dikeringkan. Pengeringan bisa dilakukan secara alami melalui udara dan cuaca panas.
Akan tetapi, tentu pengeringan semacam ini akan memakan waktu lebih lama. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pengeringan, kamu bisa memanfaatkan lap microfiber atau dikenal sebagai kanebo.
Microfiber kerap digunakan di tempat-tempat yang menyediakan jasa cuci mobil karena lapisannya yang lembut dan aman. Selain itu, microfiber juga memiliki daya serap lebih baik.
5. Poles Tiga Bagian Utama Mobil
Langkah selanjutnya yaitu memoles tiga bagian utama mobil. Pertama adalah bagian atas mobil. Kedua yaitu mobil bagian samping, kemudian yang ketiga bagian depan dan belakang. Bagian-bagian tersebut harus dikerjakan secara berurutan.
Akan tetapi, selain tiga bagian tersebut, sebenarnya ada lagi bagian yang sangat perlu dilakukan pemolesan.
Bagian tersebut adalah velg mobil dan mika. Kedua bagian tersebut perlu dipoles agar tampilannya juga terlihat lebih mengkilap dan bersih.
6. Lakukan Pemolesan Secara Merata
Pemolesan mobil harus dilakukan secara merata. Gunakan kain bertekstur yang sudah diberi cairan poles. Mulai lakukan pemolesan dari bagian yang paling atas dan pastikan polesan merata ke semua bagian. Setelah bagian atas selesai, lanjut ke bagian samping mobil.
Kemudian, yang terakhir yaitu bagian depan dan belakang. Pemolesan bisa kamu lakukan dengan teknik memutar dan diulang-ulang.
Untuk setiap bagiannya, lakukan pemolesan dengan cara yang sama. Kamu hanya perlu mengulangi langkah-langkahnya saja. Akan tetapi, jika kamu menggunakan mesin poles, jangan terlalu lama agar tidak merusak permukaan cat.
Selain itu, kamu juga harus memastikan jika mesin tidak ditekan terlalu keras. Hal tersebut bertujuan agar polesan yang dihasilkan lebih maksimal.
