LABVIRAL.COM - Kehadiran motor listrik di Indonesia saat ini semakin populer sebagai salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan.
Berbeda dengan sepeda motor konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil, motor listrik ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Listrik tersebut disimpan menggunakan baterai khusus yang berbeda dengan aki pada motor konvensional.
Baterai pada motor listrik umumnya memiliki usia pakai normal di kisaran waktu 4 hingga 5 tahun pemakaian. Usia pakai tersebut sebenarnya masih bisa lebih lama lagi jika perawatannya benar.
Lalu, bagaimana cara merawat baterai motor listrik yang bikin awet? Biar nggak penasaran langsung saja simak tips yang Labviral.com berikan berikut ini:
1. Lakukan pengecasan saat baterai dalam kondisi 40% - 50%
Salah satu caranya merawat baterai motor listrik adalah mengatur kebiasaan saat melakukan pengisian daya baterai atau charge. Pastikan, saat melakukan pengecasan baterai motor listrik jangan sampai kondisi baterai hampir habis. Usahakan untuk melakukan pengecasan saat baterai masih kondisi 30 % hingga 40 %.
2. Hindari cas baterai di bawah 20%
Tips selanjutnya adalah hindari untuk melakukan pengecasan baterai dengan menunggu kapasitas baterai berada dibawah 20 % supaya usia pakai baterai motor listrik bisa lebih panjang. Karena, saat baterai berada pada kapasitas dibawah 20 % bisa membuat sel-sel baterai bekerja lebih berat.
Jika sel-sel baterai dibiarkan bekerja lebih berat terlalu sering, tentu saja bisa memperpendek usia pakai baterai. Seperti halnya baterai pada smartphone, baterai yang digunakan pada motor listrik juga akan rusak jika terlalu sering kehabisan daya.
3. Cas baterai motor listrik secara berkala
Cas baterai motor listrik secara berkala seperti setiap hari atau dua hari sekali juga menjadi salah satu tips untuk merawat baterai motor listrik.
Hal ini penting diperhatikan karena meskipun motor listrik jarang digunakan, tapi baterainya tetap harus diisi ulang setidaknya setiap dua-tiga hari sekali demi menjaga performanya.
