Selain faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya, ada alasan lain mengapa mobil tiba-tiba mogok atau tidak bisa dihidupkan, terutama pada mobil dengan teknologi yang lebih kuno, yaitu menggunakan karburator.

Ketika suplai bahan bakar yang masuk ke mobil terlalu sedikit, proses pembakaran dalam mesin tidak akan berjalan dengan sempurna. Ini tentu saja akan mengakibatkan kesulitan menghidupkan mobil.

Jika kamu mengalami situasi dimana mobil tiba-tiba berhenti dan ada indikasi bahwa karburator tidak berfungsi dengan baik, langkah pertama yang dapat kamu ambil adalah melepas selang yang terhubung ke komponen karburator dan menampungnya dalam sebuah wadah. Kamu dapat mencoba untuk menghidupkannya kembali.

Kerusakan catalytic converter

Catalytic converter, juga dikenal sebagai alat pengatur emisi buang pada mobil, yang memiliki peran sangat penting dalam menurunkan kadar polutan dalam gas buang.

Karena perannya yang langsung terkait dengan sistem pembuangan gas polutan, maka bukanlah hal yang mengejutkan jika kerusakan pada alat ini dapat menyebabkan mesin mobil mati dan mogok.

Kelonggaran baut pada mesin

Ketika membicarakan baut pada mesin mobil, penting untuk memastikan bahwa baut-baut ini terpasang dengan benar, tidak terlalu kencang atau terlalu longgar.

Jika baut pada mesin tidak dipasang dengan benar, itu dapat menyebabkan masalah serius seperti kebocoran.

Jika kebocoran ini terjadi pada sistem kompresi mesin, maka akibatnya mesin mobil akan berhenti beroperasi secara otomatis alias mogok.

Oli gearbox habis

Bagi kamu yang memiliki mobil dengan transmisi matic, istilah "gearbox" pasti sudah akrab. Ini memiliki peran yang sangat penting bagi mobil dengan transmisi otomatis untuk memudahkan pergerakan dan perubahan gigi.

Kehadiran gearbox ini bukan tanpa alasan, dan memiliki peran vital dalam membantu kamu melakukan manuver dan perubahan gigi.