Tesla Kunci Fitur Passenger Play Gegara Bahayakan Pengemudi dan Penumpang

Bonifasius Sedu Beribe
Kamis 23 Maret 2023, 12:12 WIB
Baru-baru ini, Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat atau NTHSA menegur Tesla

Baru-baru ini, Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat atau NTHSA menegur Tesla

LABVIRAL.COM, Setelah Mercedes-Benz yang sempat menarik 277 kendaraannya di Amerika Serikat untuk model S580, EQS450, EQS580, dan S500 akibat sistem layar hiburan yang dapat menampilkan tayangan televisi saat mobil sedang berjalan. Baru-baru ini, Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat atau NTHSA menegur Tesla.

Terguran ini dilayangkan kepada Tesla lantaran menyediakan layanan in-car gaming bernama Passenger Play didalam kendaraan. Karena teknologi tersebut berpotensi mengalihkan fokus pengemudi hingga dapat menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Listrik Tesla, Bisa Beli Gak Nih?

Teguran NHTSA itu pun langsung didengar oleh Tesla, sehingga pabrikan mobil asal Amerika tersebut berjanji akan mengirimkan pembaruan sistem untuk mengunci fitur Passenger Play pada saat mobil sedang melaju di jalan raya.

Sehingga fungsi dari Passenger Play tersebut hanya dapat dijalankan pada saat mobil Tesla sedang diam atau dalam keadaan terparkir. Tesla berharap, dengan mengunci fitur Passenger Play angka kecelakaan di jalan raya akibat hilang fokus pun dapat berkurang.

Sebenarnya pada saat pertama kali diluncurkan, fitur Passenger Play ini masih terbilang aman, lantaran hanya dapat dimainkan saat mobil sedang dalam keadaan terparkir.

Baca Juga: Murah dari Rp67 Jutaan, Mobil Listrik Cherry QQ Ice Cream Apa Kerennya?

Namun, menurut NHTSA semuanya berubah pada saat Tesla memungkinkan pengemudi dan penumpangnya dapat memainkan game pada saat mobil dalam kondisi jalan atau semi otonom.

Diketahui, sebelumnya NHTSA mulai melakukan penyelidikan terhadap 580 ribu unit mobil keluaran 2017 hingga 2021. Sementara daftar model yang menjadi fokus mereka adalah Tesla Model 3, Model S, Model X, dan yang terakhir, Model Y.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini