Honda NSR250, Motor Langka yang Kini Jadi Buruan Kolektor

Ananta
Kamis 30 Maret 2023, 20:52 WIB
Ilustrasi Honda NSR250 MC28 yang diproduksi tahun 1994 hingga 1999 (Sumber : pinterest.com)

Ilustrasi Honda NSR250 MC28 yang diproduksi tahun 1994 hingga 1999 (Sumber : pinterest.com)

LABVIRAL.COM - Salah satu sepeda motor dengan mesin 2-tak yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an, sekarang tengah trending dan menjadi buruan para kolektor.

Motor 2-tak tersebut adalah Honda NSR250. Motor ini menjadi buruan kolektor karena langka. Motor ini memiliki bodi yang legendaris mengingkatkan desain khas motor sport tahun 1980 hingga 1990-an.

Honda NSR250 ini hadir dalam 5 generasi dan disuntik mati oleh Honda di tahun 1999. Series pertama Honda NSR250 di produksi pada tahun 1987 dengan nama Honda NSR250 MC16 yang memiliki mesin dua silinder v-twin liquid cooler berkapasitas 249cc 2-tak.

Kemudian untuk series selanjutnya dari Honda NSR250 ini dilanjutkan dengan edisi tahun 1988-1989 (NSR 250 MC18), 1990-1993 (NSR 250 MC21), dan edisi terakhir 1994-1999 (NSR 250 MC28).

Baca Juga: Desain Honda NSR250 dari Generasi ke Generasi, Motor Langka di Dunia!

Motor ini merupakan replikasi dari motor balap MotoGP dijual secara legal. Maka dari itu, saat membawa motor ini rasanya seperti sedang balapan. Karena itu, motor ini kurang cocok untuk digunakan harian di jalanan Indonesia.

Mesinnya yang berkapasitas 249 cc dual silinder V-Twin ini sanggup menghasilkan tenaga maksimal 40 daya kuda pada 9.000 Rpm dan torsi maksimal 32,3 Nm pada 8.000 Rpm. Bahkan, untuk kecepatan tertinggi dari Honda NSR250 ini bisa mencapai 200 km/jam. Jadi tidak heran jika motor ini tidak cocok digunakan di jalan raya.

Pada zamannya, Honda NSR250 series ini sebenarnya tidak dijual di dealer resmi Honda, melainkan harus dipesan terlebih dahulu dan didatangkan langsung dari Jepang.

Salah satu Honda NSR 250 yang dijual di Indonesia adalah Honda NSR 250 MC28 alias series terakhir yang diproduksi antara tahun 1994 hingga 1999. Kabarnya, Motor 2-tak tersebut dibanderol dengan harga Rp 250 juta.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini