Blackberry Bukan Termasuk Buah Berry, Simak Penjelasan Berikut

Aci
Selasa 01 Agustus 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi buah blackberry dan berry lainnya (Sumber : Istockphoto.com)

Ilustrasi buah blackberry dan berry lainnya (Sumber : Istockphoto.com)

LABVIRAL.COM - Blackberry atau beri hitam, merupakan salah satu buah berry yang cukup populer dan banyak disukai orang, rasanya yang manis dan juga bentuknya yang unik serta manfaatnya yang luar biasa, menjadikan buah blackberry buah yang cukup banyak dicari untuk dikonsumsi.

Tahukah kamu, bahwa buah blackberry merupakan buah yang dapat di produksi oleh beberapa spesies dalam genus rubus dari suku rosaceae. Selain itu perlu di ingat ya sobar viral, meskipun memakai nama berry di belakangnya, namun Blackberry juga bukan bagian dari buah berry. 

Blackberry merupakan  buah agregat. Buah agregat sendiri adalah suatu jenis buah yang berkembang dari bunga berputik banyak. Jenis buah ini dihasilkan oleh buah-buahan ganda seperti raspberry, blackberry dan stroberi.Selain itu, buah agregat memiliki daging yang tebal serta biji-biji yang tumbuh di bagian luar. Buah ini muncul dan melekat di satu tempat, dapat dimakan serta memiliki cita rasa nikmat.

Baca Juga: 4 Manfaat Pisang Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Mengonsumsinya Agar Maksimal Khasiat yang didapat

Untuk lebih mengenal Blackberry berikut ini Labviral.com sajikan beberapa informasi terkait buah tersebut. Gak usah lama yu disimak ulasan di bawah ini!

 Morfologi dan ciri-Ciri tanaman Blackberry 

Buah Blackberry atau Beri hitam masuk dalam golongan tanaman semak yang memiliki duri. Kelompok ini sedikitnya memiliki 375 spesies, yang berhubungan erat dengan mikrospesies apomiksis asli di belahan bumi utara.

Cane fruit merupakan istilah yang dipakai para ahli untuk merujuk semua spesies Rubus genus beri hitam. Dinataranya seperti halnya Rubus laciniatus, varietas dan diantara yang lainnya blackberry lah yang paling terkenal.

laciniatus atau cutleaf evergreen dan blackberry merupakan spesies beri hitam yang berasal dari Eurasia. Varietas ini dapat berbiak setinggi tiga meter dengan tampilan pucuk yang berduri.Kelopak R. laciniatus berwarna merah muda hingga putih. 

Flora ini cukup berbeda dengan spesies Rubus lainnya, sebab ia memiliki tiga lobus serta cekungan daun yang cukup dalam.Daunnya sendiri tidak pernah gugur dan berwarna hijau atau hijau kekuningan. Buah-buah yang muncul berwarna merah keputihan, merah, sampai ungu kehitaman tergantung usia.

Baca Juga: Pisang Goreng Dinobatkan Jadi Makanan Penutup Terenak di Dunia

Habitat tanaman Blackberry 

Untuk habitat tanaman Blackberry sendiri tersebar di berbagai wilayah, mulai dari benua Amerika, Eropa dan juga Australia dengan berbagai jenis spesies tanaman. Pada beberapa spesies tanaman Blackberry dianggap sebagai tanaman invasif diantaranya yaitu spesies R. laciniatus.Spesies R. laciniatus.

Spesies R. laciniatus sendiri pertama kali diperkenalkan di Australia dan Amerika Utara. Spesies ini dianggap gulma di Amerika Serikat dan Kanada, khususnya di Timur Laut dan Pantai Pasifik.

Meski begitu, kini berbagai spesies Rubus dapat kita jumpai di berbagai negara, tumbuhan ini jamak publik budi dayakan, sebab mengandung senyawa aktif yang baik bagi kesehatan.Melansir berbagai sumber, blackberry ahli sinyalir merupakan sumber serat, vitamin C dan mangan alami. 

Buahnya juga tergolong sumber karbohidrat seperti fruktosa hingga sukrosa.Ada pula karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan, sehingga kurang berpengaruh pada gula darah. Buah ini juga punya serat larut dan tidak larut yang baik untuk kesehatan.

Baca Juga: 7 Minuman Penambah Imun Tubuh, dari Kunyit hingga Semangka

Manfaat buah Blackberry untuk kesehatan

Blackberry merupakan buah yang kaya akan kandungan sumber vitamin C, yang sangat berguna untuk menjaga daya tahan tubuh kekebalan dan metabolisme tubuh manusia.

Selain itu, kandungan ini juga mampu menangkal radikal bebas, membantu regenerasi kulit dan melawan berbagai penyakit seperti flu, demam, kudis, hingga menyembuhkan luka luar.Dalam sebuah riset, ahli menyimpulkan jika kandungan buah blackberry mampu memenuhi kebutuhan vitamin K harian. 

Ini tentu bagus untuk mencegah osteoporosis dan osteopenia.Journal of Agriculture and Food bahkan mengkategorikan buah ini sebagai peningkat kinerja otak. Kandungannya disinyalir ampuh mencegah hilangnya ingatan akibat proses penuaan.

Karena manfaatnya itulah, mengonsumsi blackberry secara rutin sangat direkomendasikan. Tapi perlu diingat ya, meskipun kaya akan manfaat bagi kesehatan tetapi tetap saja, dalam mengkonsumsinya tidak disarankan untuk berlebihan,  sebab apapun yang berlebihan tidak begitu baik, kecuali berlebihan harta dan amal.

Oke sobat viral, itu dia informasi terkait Blackberry apakah kamu pernah mencobanya atau segera ingin membelinya. Semoga bermanfaat ya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini