Mengenal Rumah Adat Bolon dari Sumatera Utara

Aci
Selasa 08 Agustus 2023, 11:45 WIB
Rumah adat bolon khas Sumatera Utara (Sumber : Istockphoto.com)

Rumah adat bolon khas Sumatera Utara (Sumber : Istockphoto.com)

LABVIRAL.COM - Rumah adat, setiap daerah di Indonesia mempunyai banyak budaya dan ciri khasnya. Salah satunya yaitu rumah adat. Banyak jenis rumah adat di Indonesia yang mencuri perhatian, karena memiliki desain yang unik dan juga makna yang menarik. Adapun salah satu rumah adat yang cukup populer yaitu rumah adat daerah Sumatera Utara, yang bernama rumah adat Bolon

Sebelumnya perlu kamu ketahui, bahwa suku Sumatera Utara yang terbagi lagi menjadi suku Batak, namun mereka pun terbagi lagi menjadi beberapa sub-suku lainnya. Setiap suku, dengan rumah adat dan ciri khas serta keunikannya tersendiri baik dari segi arsitektur, fitur dan desainnya.

Berikut Labviral.com jelaskan sedikit terkait rumah adat Bolon khas Sumatera Utara. Yuk disimak!

Rumah adat Bolon memiliki ketinggian 1,7 meter, rumah adat Bolon ini dulunya digunakan sebagai tempat tinggal para raja. Namun seiring dengan perubahan zaman, rumah ini banyak dibangun sebagai tempat tinggal masyarakat suku Batak. 

Baca Juga: 10 Rumah Adat yang Ada di Kepulauan Sumatera, dari Sumut Hingga Lampung

Selain itu, seiring berjalannya waktu rumah adat Bolon kemudian berbentuk rumah panggung, dengan tujuan bagian kolongnya sebagai tempat pemeliharaan hewan seperti kambing atau ayam.

Uniknya dari rumah adat Bolon yaitu bentuknya seperti rumah panggung, untuk dapat masuk ke rumah adat ini harus menggunakan tangga yang terletak di bagian tengah bangunan, dengan maksud agar tamu yang datang kemudian menunduk atau menghormati sang empunya rumah. 

Rumah adat Bolon ini memiliki beberapa jenis seperti rumah Bolon Toba, rumah Bolon Pakpak, rumah Bolon Karo, rumah Bolon Simalungun, rumah Bolon Mandailing, hingga rumah Bolon Angkola. Sayangnya, kini jumlahnya berkurang banyak. Sehingga lebih sulit ditemukan.

Selain itu, terdapat beberapa ciri khas rumah adat Bolon, berikut penjelasanya:

Baca Juga: Duduk Perkara Ria Ricis Dihujat Gara-gara Bikin Konten Ibunya Masuk Rumah Sakit

  • Ciri khas yang pertama dari rumah adat Bolon yaitu, rumah adat yang memiliki banyak ornamen. Pada rumah ini kita dapat melihat banyak hiasan ukiran khas Batak, seperti tanda-tanda penolak bala seperti penyakit dan bahaya. Ornamen ini kemudian sering juga disebut dengan Gorga yang sering dipasang pada bagian dinding rumah bagian luar, yaitu atas pintu dalam bentuk lukisan berwarna hitam, putih, dan merah. Bentuknya juga terdiri dari beberapa jenis, seperti diantaranya bentuk kerbau, cicak, atau ular. Semua gorga ini kemudian memiliki maknanya masing-masing.Gorga yang dilukis dengan bentuk cicak ini memiliki arti bahwa orang Batak juga memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dimanapun ia berada, meskipun merantau di tempat yang sangat jauh.
  • Ciri khas yang kedua dari rumah adat Bolon yaitu, bagi orang Batak rumah adat Bolon juga diharapkan mampu memelihara rasa persaudaraan yang tidak terputus dan kuat. Umpama jika bertemu dengan sesama sukunya, meski berada di daerah lain meskipun bukan daerah asal mereka. Gorga berbentuk ular pada rumah terkait dengan kepercayaan masyarakat zaman dahulu. Menurut mereka, rumah yang dimasuki oleh ular kemudian menandakan bahwa penghuninya akan mendapatkan berkah yang berlimpah. Dengan makna gorga berbentuk kerbau sebagai ucapan terima kasih atas kerja keras kerbau yang telah membantu manusia dalam mengerjakan lahan pertaniannya.

Baca Juga: 3 Resep Pempek ala Rumahan, Kuah Cuko Medok Dijamin Kamu Bakal Ketigahan

  • Selanjutnya yaitu makna dari atap rumah Bolon  yang indah dan memiliki ciri khas. Pada bagian atap rumah yang bentuknya lancip di bagian belakang dan depan. Bagian depan atap rumah ini kemudian sengaja dibuat lebih panjang dari bagian belakangnya. Masyarakat Batak sendiri percaya bahwa dengan bentuk atap seperti ini kemudian turut mendoakan keturunan dari pemilik rumah tersebut nantinya akan lebih sukses dari saat ini.
  • Desain pada rumah adat Batak juga bermakna filosofis, misalnya saja pada tiang penyangganya yang sengaja dibuat kokoh sebagai pondasi rumah untuk menunjukkan bergotong royong dan sifat kuat. 
  • Pada rumah adat Batak ukiran, hal ini kemudian mewakili doa baik untuk pemilik rumah. Sementara pada tiap lantai di rumah adat Batak ini kemudian terdapat arti-arti tersendiri, yaitu bagian bawah untuk mengingatkan manusia dan kematian, pada bagian tengahnya menggambarkan kehidupan sehari-hari, serta pada bagian atas berhubungan langsung dengan para dewa.

Nah, itu dia penjelasan singkat terkait rumah adat sumatera utara atau rumah adat Bolon. Semoga bermanfaat ya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait
Hype

Mengenal Sejarah Benua Eropa

Senin 07 Agustus 2023, 14:45 WIB
Mengenal Sejarah Benua Eropa
Berita Terkini