LABVIRAL.COM - Bagi para pendaki, cara menata tas gunung bukan sekadar urusan estetika—ini adalah soal kenyamanan, efisiensi, dan bahkan keselamatan.
Tas yang berat sebelah atau tidak tertata rapi bisa menghambat pergerakan, cepat melelahkan, bahkan menyebabkan cedera punggung.
Karena itulah kamu perlu memahami Packing Cerdas: Cara Menata Tas Gunung agar Ringan & Rapi. Lewat Artikel ini mari kita bahas sama-sama agar kamu tidak salah lagi dalam menata tas gunung mu!
Baca Juga: Sering Sakit Perut? Ini Bedanya Maag dan GERD yang Wajib Kamu Tahu
Kenapa Packing yang Benar Itu Penting?
Tas carrier bisa jadi sahabat terbaik atau musuh bebuyutan selama pendakian—semua tergantung bagaimana kamu menatanya. Packing yang cerdas akan:
- Mengurangi beban di punggung
- Membuat barang mudah dijangkau
- Menjaga keseimbangan tubuh
- Mencegah isi tas rusak atau basah
Jadi, jangan anggap remeh teknik packing sebelum naik gunung, ya.
Jenis Tas Gunung dan Fungsinya
Sebelum mulai packing, pastikan kamu menggunakan jenis tas gunung yang sesuai:
- Daypack (20–35 liter): Cocok untuk hiking 1 hari atau pendakian ringan
- Carrier (40–75 liter): Untuk pendakian 2 hari atau lebih
- Backpack dengan sistem frame: Menyebarkan beban lebih merata, cocok untuk medan berat
Baca Juga: Tips Pendakian Aman untuk Pemula, Jangan Lakukan Hal ini Agar Kamu Terhindar dari Bahaya
Setelah tahu jenis tas yang digunakan, kamu bisa menyesuaikan teknik penataannya.
Packing Cerdas: Cara Menata Tas Gunung agar Ringan & Rapi
1. Kelompokkan Barang Berdasarkan Fungsi
Pisahkan barang ke dalam kategori:
- Barang berat: kompor, logistik utama, air
- Barang ringan: pakaian, sleeping bag
- Barang sering digunakan: jas hujan, headlamp, P3K
- Barang darurat: peluit, rain cover, senter cadangan
Gunakan dry bag atau kantong kompartemen agar rapi dan mudah dicari.
2. Atur Berdasarkan Zona dalam Tas
Bagian Bawah (base zone)
- Tempatkan barang ringan dan jarang dibutuhkan seperti sleeping bag, baju tidur, matras lipat.
- Fungsi: Menjaga kestabilan dan keseimbangan tas.
Bagian Tengah (core zone)
- Isi dengan barang berat: logistik utama, nesting, kompor mini, air minum dalam botol keras.
- Pastikan berat berada dekat dengan punggung, bukan menjauh dari badan.
Baca Juga: Tas Pendakian untuk Mendaki 1 Hari, Rekomendasi dan Tips Memilih Tas Sesuai Kebutuhan