7 Kesalahan Pendaki Pemula yang Sering Terjadi, Begini Cara Menghindarinya

Olis
Kamis 09 Oktober 2025, 11:44 WIB
Tips Pendakian Aman untuk Pemula: Jangan Abaikan Hal Ini! (Sumber : PIXABAY / Pexels)

Tips Pendakian Aman untuk Pemula: Jangan Abaikan Hal Ini! (Sumber : PIXABAY / Pexels)

LABVIRAL.COM - Mendaki gunung kini menjadi salah satu aktivitas alam yang semakin digemari, terutama oleh generasi muda. Pemandangan indah, udara segar, serta rasa pencapaian saat menjejakkan kaki di puncak memang menggiurkan. Namun, di balik semua keindahan itu, pendakian juga penuh risiko jika tidak dipersiapkan dengan baik.

Tak jarang, pendaki pemula melakukan kesalahan yang terlihat sepele, namun bisa berdampak serius pada keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui 7 Kesalahan Pendaki Pemula yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya sebagai langkah awal menjadi pendaki yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Tips Pendakian Aman untuk Pemula, Jangan Lakukan Hal ini Agar Kamu Terhindar dari Bahaya

1. Kurang Persiapan Fisik

Kesalahan: Banyak pendaki pemula meremehkan pentingnya kebugaran fisik. Mendaki gunung bukan aktivitas santai, ia menuntut stamina, kekuatan otot, dan daya tahan tubuh.

Cara Menghindari: Latihan rutin minimal 1–2 minggu sebelum mendaki. Fokus pada jalan kaki, lari ringan, atau naik turun tangga. Jangan lupa stretching untuk menghindari kram saat di jalur.

2. Tidak Mengecek Cuaca dan Informasi Jalur

Kesalahan: Langsung naik tanpa riset, padahal kondisi cuaca ekstrem bisa membuat jalur licin, berbahaya, atau bahkan ditutup.

Cara Menghindarinya: Selalu periksa prakiraan cuaca dan informasi terkini dari basecamp atau pendaki lain. Gunung bukan tempat untuk improvisasi, apalagi jika kamu pemula.

3. Membawa Peralatan yang Tidak Sesuai

Kesalahan: Membawa terlalu banyak barang yang tidak penting, atau sebaliknya, tidak membawa perlengkapan penting seperti jaket tebal, headlamp, atau jas hujan.

Cara Menghindarinya: Pelajari daftar perlengkapan mendaki standar. Prioritaskan fungsi dibanding gaya. Bawa barang yang memang dibutuhkan sesuai durasi dan kondisi medan.

Baca Juga: Tips Berkemah Nyaman di Gunung, Mulai dari Tenda sampai Tidur Nyenyak

4. Salah Memilih Sepatu

Kesalahan: Menggunakan sepatu kasual atau sneakers tipis untuk medan terjal. Akibatnya, kaki mudah sakit, tergelincir, bahkan cedera.

Cara Menghindarinya: Gunakan sepatu gunung atau trekking shoes dengan grip kuat dan tahan air. Pilih ukuran yang nyaman dan sudah “break in” (pernah digunakan sebelumnya).

5. Tidak Mengelola Konsumsi Air dan Makanan

Kesalahan: Membawa terlalu sedikit air, atau tidak memperhitungkan konsumsi makanan selama perjalanan. Ini bisa menyebabkan dehidrasi atau kelelahan.

Cara Menghindarinya: Rencanakan logistik dengan cermat. Rata-rata pendaki membutuhkan 2–3 liter air per hari. Pilih makanan tinggi energi seperti roti, granola, atau makanan instan praktis.

6. Mengabaikan Etika Mendaki

Kesalahan: Buang sampah sembarangan, merusak vegetasi, membuat api unggun sembarangan, atau berisik di area perkemahan.

Cara Menghindarinya: Pahami prinsip Leave No Trace: jangan meninggalkan apapun selain jejak kaki. Hormati alam, satwa liar, dan pendaki lain. Pendakian bukan hanya tentang mencapai puncak, tapi juga menjaga alam tetap lestari.

Baca Juga: Cara Membuat Mie Aceh Lezat ala Rumahan, Rasa Seperti di Warung Legendaris

7. Terlalu Memaksakan Diri

Kesalahan: Tak mendengarkan sinyal tubuh, tetap mendaki meski sudah kelelahan, dehidrasi, atau bahkan cedera ringan.

Cara Menghindarinya: Kenali batas tubuhmu. Tak ada salahnya berhenti atau turun lebih awal jika kondisi tidak memungkinkan. Gunung akan tetap ada, tapi keselamatan harus jadi prioritas.

Pengalaman Pribadi: Belajar dari Kesalahan

Saya pribadi pernah melakukan beberapa kesalahan di atas saat pertama kali mendaki Gunung Prau. Karena terlalu fokus pada foto dan euforia, saya membawa power bank tapi lupa jas hujan. Hasilnya? Basah kuyup, kedinginan, dan tidur semalaman tanpa nyenyak. Dari situ saya belajar: perencanaan itu segalanya.

Pengalaman itu menjadi pelajaran penting yang membuat saya lebih bijak dalam menyiapkan pendakian berikutnya—dan artikel ini ditulis agar kamu tak perlu mengalami hal serupa.

Baca Juga: Anak Tantrum Terus? Ini Cara Parenting yang Lebih Efektif dari Marah-Marah

Menjadi pendaki yang bertanggung jawab dimulai dari kesadaran untuk belajar dan terus memperbaiki diri. Dengan memahami 7 Kesalahan Pendaki Pemula yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya, kamu bisa menikmati keindahan alam dengan lebih aman dan nyaman.

Pendakian yang baik bukan hanya tentang puncak, tapi bagaimana prosesnya dijalani dengan bijak dan penuh persiapan.

Sudah siap mendaki dengan lebih aman dan nyaman? Simpan artikel 7 Kesalahan Pendaki Pemula yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya ini sebagai checklist sebelum kamu naik gunung berikutnya.

Bagikan juga ke teman-teman pendaki lainnya agar kita semua bisa menjelajah alam tanpa membahayakan diri dan lingkungan!***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini