Kesalahan: Menggunakan sepatu kasual atau sneakers tipis untuk medan terjal. Akibatnya, kaki mudah sakit, tergelincir, bahkan cedera.
Cara Menghindarinya: Gunakan sepatu gunung atau trekking shoes dengan grip kuat dan tahan air. Pilih ukuran yang nyaman dan sudah “break in” (pernah digunakan sebelumnya).
5. Tidak Mengelola Konsumsi Air dan Makanan
Kesalahan: Membawa terlalu sedikit air, atau tidak memperhitungkan konsumsi makanan selama perjalanan. Ini bisa menyebabkan dehidrasi atau kelelahan.
Cara Menghindarinya: Rencanakan logistik dengan cermat. Rata-rata pendaki membutuhkan 2–3 liter air per hari. Pilih makanan tinggi energi seperti roti, granola, atau makanan instan praktis.
6. Mengabaikan Etika Mendaki
Kesalahan: Buang sampah sembarangan, merusak vegetasi, membuat api unggun sembarangan, atau berisik di area perkemahan.
Cara Menghindarinya: Pahami prinsip Leave No Trace: jangan meninggalkan apapun selain jejak kaki. Hormati alam, satwa liar, dan pendaki lain. Pendakian bukan hanya tentang mencapai puncak, tapi juga menjaga alam tetap lestari.
Baca Juga: Cara Membuat Mie Aceh Lezat ala Rumahan, Rasa Seperti di Warung Legendaris
7. Terlalu Memaksakan Diri
Kesalahan: Tak mendengarkan sinyal tubuh, tetap mendaki meski sudah kelelahan, dehidrasi, atau bahkan cedera ringan.
Cara Menghindarinya: Kenali batas tubuhmu. Tak ada salahnya berhenti atau turun lebih awal jika kondisi tidak memungkinkan. Gunung akan tetap ada, tapi keselamatan harus jadi prioritas.
Pengalaman Pribadi: Belajar dari Kesalahan
Saya pribadi pernah melakukan beberapa kesalahan di atas saat pertama kali mendaki Gunung Prau. Karena terlalu fokus pada foto dan euforia, saya membawa power bank tapi lupa jas hujan. Hasilnya? Basah kuyup, kedinginan, dan tidur semalaman tanpa nyenyak. Dari situ saya belajar: perencanaan itu segalanya.
Pengalaman itu menjadi pelajaran penting yang membuat saya lebih bijak dalam menyiapkan pendakian berikutnya—dan artikel ini ditulis agar kamu tak perlu mengalami hal serupa.
Baca Juga: Anak Tantrum Terus? Ini Cara Parenting yang Lebih Efektif dari Marah-Marah
Menjadi pendaki yang bertanggung jawab dimulai dari kesadaran untuk belajar dan terus memperbaiki diri. Dengan memahami 7 Kesalahan Pendaki Pemula yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya, kamu bisa menikmati keindahan alam dengan lebih aman dan nyaman.
Pendakian yang baik bukan hanya tentang puncak, tapi bagaimana prosesnya dijalani dengan bijak dan penuh persiapan.
Sudah siap mendaki dengan lebih aman dan nyaman? Simpan artikel 7 Kesalahan Pendaki Pemula yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya ini sebagai checklist sebelum kamu naik gunung berikutnya.
Bagikan juga ke teman-teman pendaki lainnya agar kita semua bisa menjelajah alam tanpa membahayakan diri dan lingkungan!***