Rambut Rontok Akibat Stres? Begini Cara Mengatasinya dengan Aman

Olis
Senin 27 Oktober 2025, 14:45 WIB
Rambut Rontok Akibat Stres? Begini Cara Mengatasinya dengan Aman (Sumber : PIXABAY / IreneLasus)

Rambut Rontok Akibat Stres? Begini Cara Mengatasinya dengan Aman (Sumber : PIXABAY / IreneLasus)

LABVIRAL.COM - Mengapa Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok? Banyak orang tidak menyadari bahwa stres emosional dan fisik memiliki dampak besar terhadap kesehatan rambut.

Saat tubuh mengalami stres berlebihan, keseimbangan hormon terganggu. Salah satu hormon yang meningkat adalah kortisol, yang dapat mempercepat fase istirahat pada folikel rambut sehingga rambut lebih mudah rontok.

Jenis kerontokan rambut yang paling sering terjadi akibat stres adalah Telogen Effluvium, yaitu kondisi di mana banyak helai rambut masuk ke fase rontok secara bersamaan.

Baca Juga: Hidup Hemat tapi Bahagia: Strategi Keuangan yang Tepat

Dalam jangka panjang, stres kronis juga bisa memicu Alopecia Areata, yaitu gangguan autoimun yang menyebabkan rambut rontok dalam bentuk lingkaran kecil di kulit kepala.

Tanda-Tanda Rambut Rontok Akibat Stres

Membedakan rambut rontok biasa dengan rambut rontok akibat stres penting agar penanganannya tepat. Berikut beberapa tanda yang umum terjadi:

  • Rambut rontok lebih dari 100 helai per hari
  • Penipisan rambut terutama di bagian atas kepala
  • Kulit kepala terasa gatal atau perih
  • Pertumbuhan rambut baru melambat
  • Timbul rasa tegang pada kulit kepala

Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas setelah melewati masa stres berat, besar kemungkinan rambut rontokmu disebabkan oleh stres.

Rambut Rontok Akibat Stres? Begini Cara Mengatasinya dengan Aman

Berikut langkah-langkah yang aman, alami, dan terbukti efektif untuk membantu mengurangi rambut rontok akibat stres:

Baca Juga: Cara Mudah Transfer Chat WhatsApp dari HP Lama ke HP Baru

1. Kendalikan Stres Secara Bertahap

Cara paling penting adalah mengatasi sumber masalahnya, yaitu stres itu sendiri. Cobalah teknik relaksasi seperti:

  • Meditasi dan pernapasan dalam
  • Yoga atau olahraga ringan
  • Journaling atau menulis perasaan
  • Tidur cukup (7–8 jam setiap malam)

Dengan menenangkan pikiran, hormon tubuh menjadi lebih seimbang, dan proses pertumbuhan rambut bisa pulih secara alami.

2. Perbaiki Pola Makan

Nutrisi yang cukup membantu folikel rambut mendapatkan energi untuk tumbuh kuat. Fokuslah pada:

  • Protein tinggi (telur, ikan, ayam, kacang-kacangan)
  • Zat besi dan seng (bayam, daging merah, biji labu)
  • Vitamin B kompleks, C, D, dan E
  • Asam lemak omega-3 dari ikan salmon atau chia seed

Konsumsi makanan bergizi membantu tubuh memproduksi keratin, yaitu protein utama penyusun rambut.

3. Gunakan Produk Perawatan yang Tepat

Hindari produk rambut dengan bahan keras seperti sulfat dan alkohol berlebih. Pilihlah sampo anti-rontok alami dengan kandungan biotin, ginseng, atau lidah buaya.
Gunakan juga tonik rambut yang dapat merangsang folikel rambut agar kembali aktif. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli trichology untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai kondisi kulit kepalamu.

Baca Juga: Tips Memilih Aksesori ala Selebriti untuk Lengkapi Penampilanmu

4. Lakukan Pijatan Kulit Kepala

Pijatan lembut selama 5–10 menit setiap hari dapat meningkatkan sirkulasi darah ke akar rambut. Kamu bisa menggunakan minyak alami seperti:

  • Minyak kelapa
  • Minyak rosemary
  • Minyak jarak (castor oil)

Selain membantu menenangkan pikiran, pijatan juga memberi nutrisi langsung ke folikel rambut.

5. Hindari Kebiasaan yang Memperburuk Kondisi Rambut

Beberapa kebiasaan sehari-hari tanpa sadar bisa memperparah kerontokan, seperti:

  • Mengikat rambut terlalu kencang
  • Menggunakan alat catok atau hair dryer bersuhu tinggi
  • Mewarnai rambut terlalu sering
  • Tidak mencuci rambut setelah beraktivitas berat

Mulailah memperlakukan rambut dengan lembut agar pemulihan berjalan maksimal.

6. Pertimbangkan Suplemen dan Terapi

Jika rambut rontok parah dan berlangsung lama, pertimbangkan suplemen seperti biotin, kolagen, atau vitamin D.
Selain itu, terapi PRP (Platelet-Rich Plasma) atau laser low-level bisa menjadi solusi profesional untuk merangsang pertumbuhan rambut baru. Namun, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terpercaya sebelum memutuskan terapi apa pun.

Baca Juga: 10 Tips Parenting Anak yang Efektif dan Penuh Kasih Sayang

Kapan Harus ke Dokter?

Jika rambut rontok tidak berkurang setelah 3 bulan, atau muncul area botak di kulit kepala, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Pemeriksaan lanjutan dapat membantu menentukan apakah penyebabnya murni stres atau ada kondisi medis lain seperti gangguan tiroid atau kekurangan nutrisi tertentu.

Pulihkan Kesehatan Rambut dan Pikiranmu

Rambut rontok akibat stres memang bisa membuat panik, tapi kabar baiknya  kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat.

Kuncinya adalah menenangkan pikiran, memperbaiki pola hidup, dan merawat rambut dari dalam maupun luar.

Ingat, tubuhmu butuh waktu untuk memulihkan diri. Jadi, bersabarlah dan lakukan langkah-langkah di atas secara konsisten.

Jika kamu sedang mengalami Rambut Rontok Akibat Stres? Begini Cara Mengatasinya dengan Aman, jangan tunda untuk memulai perawatan dari sekarang!

Mulailah dari perubahan kecil seperti tidur cukup, makan bergizi, dan gunakan produk rambut alami. Jika kamu butuh panduan lebih lanjut, konsultasikan dengan ahli rambut terpercaya untuk hasil terbaik.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini