Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat, Tata Cara dan Keutamaannya

Hadi Mulyono
Rabu 24 Mei 2023, 16:27 WIB
Ilustrasi sholat dhuha. (Sumber : unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Ilustrasi sholat dhuha. (Sumber : unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Lebih detailnya, tata cara sholat dhuha dua rakaat yakni sebagai berikut:

  1. Membaca niat sholat dhuha dua rakaat di atas
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa Ifititah
  4. Membaca Surah Al-Fatihah
  5. Membaca Surah Asy-Syams (Wasy-syamsi wa duhaa haa...)
  6. Rukuk tumakninah
  7. Iktidal tumakninah
  8. Sujud pertama tumakninah
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua lalu lanjut berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua
  11. Setelah sujud kedua lalu duduk membaca tasyahud akhir
  12. Salam

Baca Juga: 4 Hal yang Diminta Setelah Sholat Tahajud, Pasti Dikabulkan Allah

Keutamaan sholat dhuha

Sholat dhuha yang dilaksanakan pada pagi hari hukumnya sunnah. Akan tetapi, ibadah yang satu ini mempunyai keutamaan yang luar biasa sehingga sayang jika dilewatkan.

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Ad Darimi, Allah Ta’ala berfirman, "Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat sholat di awal siang (waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”

Kemudian dalam hadis lain disebutkan, "Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 rakaat." (HR. Muslim).

Baca Juga: Bacaan Doa Selamat Dunia Akhirat, Dibaca Setelah Sholat

Rasulullah saw bersabda, "Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekali pun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi)***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini