Mengenal Apa itu Hari Tasyrik dan 3 Amalan yang Dianjurkan

Hadi Mulyono
Sabtu 10 Juni 2023, 10:04 WIB
Ilustrasi hari tasyrik. (Sumber : unsplash.com/Fahrul Azmi)

Ilustrasi hari tasyrik. (Sumber : unsplash.com/Fahrul Azmi)

LABVIRAL.COM - Menentukan kapan jatuhnya hari Tasyrik setiap tahun dalam penanggalan Hijriyah bisa mengacu pada perayaan Idul Adha tanggal 10 Zulhijah.

Uniknya pada hari-hari tersebut, umat Islam justru dilarang untuk berpuasa meski sebenarnya amalan tersebut sangat baik jika dikerjakan.

Lantas, apa sebenarnya hari Tasyrik tersebut? Adakah amal ibadah yang bisa dikerjakan selain puasa untuk menambah pahala? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini ya.

Baca Juga: Seminggu Setelah Idul Fitri, Polri Pantau Arus Lalu Lintas Ramai Lancar

Apa itu hari tasyrik?

Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah perayaan hari raya kurban (Idul Adha), tepatnya tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Disadur dari Kemenag pada Sabtu, 10 Juni 2023, disebut dengan istilah hari Tasyrik karena pada saat itu daging-daging kurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).

Menurut kesepakatan mayoritas ulama, pada hari Tasyrik umat Islam dilarang puasa namun sunnah untuk melantunkan takbir. Ketika hari Tasyrik tiba, para jemaah haji yang ada di Tanah Suci akan berduyun-duyun ke Mina untuk melontar jumrah.

Berhubung pada tiga hari tersebut umat Islam dilarang untuk berpuasa, perlu diketahui bahwa tetap ada amalan lain yang bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa.

Baca Juga: 10 Ide Tema Halal Bihalal Idul Fitri 2023, Cocok untuk Reuni Pererat Persaudaraan

Dalam sebuah hadis dikatakan, "Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum (dilarang puasa)." (HR. Muslim no. 1141).

Amalan hari Tasyrik

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini