Menteri PPPA Ditunjuk sebagai Amiratul Hajj, Fokus pada Perlindungan Jemaah Perempuan

Aryafdillahi HS
Jumat 30 Mei 2025, 16:15 WIB
Menteri PPPA Ditunjuk sebagai Amiratul Hajj, Fokus pada Perlindungan Jemaah Perempuan (Sumber : Dok. Kementerian PPPA)

Menteri PPPA Ditunjuk sebagai Amiratul Hajj, Fokus pada Perlindungan Jemaah Perempuan (Sumber : Dok. Kementerian PPPA)

LABVIRAL.COM – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, resmi ditunjuk sebagai Amiratul Hajj atau pemimpin misi haji perempuan Indonesia untuk musim haji 1446 H/2025. Penunjukan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak jemaah perempuan selama berada di Tanah Suci.

"Ini bukan hanya soal kepemimpinan, tapi komitmen negara dalam menjamin perempuan bisa beribadah secara aman, nyaman, dan bermartabat," ujar Menteri Arifah.

Sebagai Amiratul Hajj, ia akan memantau langsung layanan yang diberikan kepada jemaah perempuan—mulai dari akomodasi hingga pendampingan dalam kondisi darurat. Kementerian PPPA akan bekerja sama erat dengan Kementerian Agama, PPIH, dan otoritas Arab Saudi guna memastikan layanan yang sensitif gender benar-benar diterapkan.

Baca Juga: BAZNAS Karawang Salurkan Rp690 Juta Infak Palestina Lewat BAZNAS RI

Menteri Arifah menyoroti kondisi sebagian jemaah perempuan yang lanjut usia dan rentan secara fisik. Menurutnya, negara harus hadir bukan hanya secara administratif, tapi juga penuh empati terhadap kebutuhan khusus mereka.

Penunjukan ini juga menegaskan perhatian pemerintah terhadap perlindungan jemaah perempuan, yang jumlahnya terus meningkat. Tahun ini, dari total 180.734 jemaah haji yang sudah tiba, 55 persen atau 105.085 di antaranya adalah perempuan.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menambahkan bahwa pengangkatan Amirul dan Amiratul Hajj adalah bagian dari misi kenegaraan yang diamanahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah, tanpa kecuali.

Baca Juga: Kemenag Salurkan Bantuan Rumah Ibadah dan Pendidikan saat Kunker Komisi VIII ke Sulawesi Utara

“Penugasan ini juga mencakup peran diplomatik dengan otoritas Saudi demi peningkatan kualitas penyelenggaraan haji ke depan,” ujar Menteri Nasaruddin.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini