Tujuannya adalah mencetak agen perubahan untuk memutus rantai kemiskinan.
Kesempatan untuk Lulusan PPG
Kemensos mengajak lulusan PPG, khususnya yang telah mengikuti seleksi ASN PPPK tahun 2024, untuk mendaftar. Guru yang lulus seleksi akan diangkat sebagai ASN PPPK Jabatan Fungsional Guru di bawah naungan Kemensos, lengkap dengan:
- Gaji pokok
- Tunjangan profesi
- Tunjangan kinerja
- Pelatihan khusus sebagai guru Sekolah Rakyat
Baca Juga: Kemenag dan Masjid Istiqlal Gelar Makan Bergizi Bersama 1.500 Anak Yatim
Mereka juga diwajibkan mematuhi aturan disiplin ASN dan siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Persyaratan Umum:
- Warga Negara Indonesia;
- Usia 20–45 tahun saat ditetapkan sebagai calon guru;
- Tidak pernah dipidana minimal 2 tahun atau lebih;
- Tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari instansi pemerintah/TNI/Polri/swasta;
- Tidak sedang berstatus sebagai CPNS, PNS, TNI, atau Polri;
- Tidak menjadi anggota/pengurus partai politik;
- Pendidikan minimal S1 atau D-IV/Sarjana Terapan;
- Memiliki Sertifikat Pendidik (PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru);
- Sehat jasmani dan rohani;
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Persyaratan Khusus:
- IPK minimal 3,00;
- Mampu berbahasa Inggris aktif (lisan dan tulisan);
- Telah mengikuti seleksi ASN PPPK tahun 2024 dan terdata di SSCASN;
- Bebas dari narkoba/NAPZA;
- Siap tinggal dan mengajar di lingkungan sekolah berasrama.
Tahapan Seleksi Tambahan (oleh Kemensos, daring):
- Psikotes
- Tes kemampuan Bahasa Inggris
- Wawancara
Calon guru yang tidak mengikuti tahapan ini dianggap mengundurkan diri.
Jadwal Seleksi:
- 10–12 Juni 2025: Seleksi calon guru oleh Kemendikdasmen
- 16 Juni 2025: Pengumuman hasil seleksi awal
- 16–17 Juni 2025: Registrasi online di aplikasi Kemensos
- 18 Juni 2025: Pengumuman jadwal seleksi tambahan
- 19–23 Juni 2025: Seleksi tambahan oleh Kemensos
- 30 Juni 2025: Pengumuman akhir PPPK JF Guru Sekolah Rakyat
- Juli 2025: Pengangkatan resmi sebagai ASN PPPK
“Kami mengajak seluruh lulusan PPG untuk ikut serta dalam rekrutmen ini. Kesuksesan program Sekolah Rakyat membutuhkan kolaborasi dari semua pihak,” tutup Robben Rico.***