Wamen PPPA Dorong Kolaborasi untuk Lindungi Perempuan dan Anak di Kota Jakarta

Aryafdillahi HS
Selasa 17 Juni 2025, 11:43 WIB
Wamen PPPA Dorong Kolaborasi untuk Lindungi Perempuan dan Anak di Kota Jakarta (Sumber : Dok. Kementerian PPPA)

Wamen PPPA Dorong Kolaborasi untuk Lindungi Perempuan dan Anak di Kota Jakarta (Sumber : Dok. Kementerian PPPA)

LABVIRAL.COM – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang ramah terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Jakarta Future Festival 2025: Collaborate To Elevate di Taman Ismail Marzuki, yang menjadi ruang diskusi lintas sektor menjelang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Menurut Veronica, kemajuan suatu kota tidak hanya diukur dari sisi infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dari sejauh mana keselamatan dan kenyamanan seluruh warganya terjamin. Ia menekankan bahwa Jakarta harus menjadi kota yang aman dan adil bagi semua kalangan. Untuk itu, seluruh pihak baik pemerintah pusat dan daerah, masyarakat sipil, dunia usaha, maupun individu erlu bergerak cepat, responsif, dan saling bersinergi.

Baca Juga: Gus Ipul Dorong Reformulasi Peran Pendamping Sosial untuk Tahun 2026

Veronica juga menyampaikan bahwa meskipun Jakarta terus melakukan inovasi untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, tantangan seperti kekerasan seksual dan dampak digitalisasi terhadap pola hidup perempuan dan anak masih menjadi persoalan serius. Untuk merespons hal tersebut, Kementerian PPPA mendukung penguatan ruang komunitas seperti Ruang Bersama Indonesia (RBI), yang telah diimplementasikan di Jakarta melalui Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Inisiatif ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat dalam menyelesaikan persoalan sosial, mengembangkan potensi, memperkuat ketahanan keluarga, serta menyediakan tempat aman untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Kemen PPPA dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menjelaskan bahwa pihaknya tengah merevisi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan.

Baca Juga: Dilarang Bawa Zamzam dalam Koper, Koper Bisa Dibongkar Petugas

Revisi ini akan melahirkan dua regulasi penting, yaitu Perda Perlindungan Perempuan dan Perda Penyelenggaraan Kota Layak Anak. Ia menambahkan bahwa saat ini lima kota dan satu kabupaten di Jakarta telah meraih predikat Kota Layak Anak kategori Utama. Diharapkan, melalui regulasi baru ini, Jakarta dapat mencapai kategori paripurna.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini