Jemaah Haji Kloter BDJ 07 Tiba di Madinah, Layanan Siap dan Kesehatan Terjaga

Aryafdillahi HS
Kamis 19 Juni 2025, 10:19 WIB
Kloter BDJ 07 Tiba Perdana di Madinah (Sumber : Dok. Kemenag)

Kloter BDJ 07 Tiba Perdana di Madinah (Sumber : Dok. Kemenag)

LABVIRAL.COM – Jemaah haji dari kelompok terbang 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07) menjadi rombongan pertama yang tiba di Madinah pada Rabu, 18 Juni 2025. Seluruh jemaah yang tergabung dalam kloter tersebut tiba secara utuh dan langsung menempati hotel yang telah disiapkan.

“Alhamdulillah untuk hari ini dari Kloter BDJ 7 sudah tiba, dan alhamdulillahnya itu pergerakannya tergabung menjadi satu kloter utuh,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Muhammad Lutfhi Makki. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkoordinasi demi kelancaran pergerakan ini.

“Terima kasih atas negosiasi dari Pak Dirjen dan para Direktur, dan Ketua PPIH, juga Bapak Konsul Haji. Dan terima kasih juga kepada Kementerian Haji dan Umrah (Arab Saudi) yang sudah memberlakukan hal seperti ini,” tambah Lutfhi.

Baca Juga: Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Kawal Kasus Kekerasan Seksual dan Imbau Perempuan Waspada Rekrutmen Fiktif

Ia menjelaskan bahwa meskipun seluruh rombongan satu kloter dipastikan bergerak bersama dari Makkah ke Madinah, waktu kedatangan setiap bus tidak bisa berlangsung serentak. “Mungkin selisihnya ada yang 10 menit atau 15 menit atau 30 menit bahkan lebih,” ujarnya.

Total 18 kloter dijadwalkan tiba di Madinah pada hari yang sama, membawa sekitar 7.032 jemaah. Menyambut hal ini, seluruh sektor telah melakukan persiapan layanan secara menyeluruh. “Insyaallah siap semua karena kita juga kemarin berkoordinasi dengan para sektor dan kita juga meminta kepada tiap-tiap sektor untuk melakukan persiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah di Madinah,” jelas Lutfhi.

Mengenai kondisi para jemaah, ia memastikan bahwa seluruh rombongan dalam keadaan sehat. “Alhamdulillah tadi dua rombongan yang tiba di sini, alhamdulillah kondisinya baik dan sehat semuanya,” katanya.

Baca Juga: Komeng Apresiasi Sentra Wyata Guna dan Dukung Sekolah Rakyat untuk Masa Depan Inklusif

Lutfhi mengingatkan bahwa masa tinggal di Madinah merupakan tahap layanan terakhir sebelum proses pemulangan ke Indonesia. Oleh karena itu, para petugas diminta tetap memberikan pelayanan maksimal. “Kita tetap berkomitmen meminta juga kepada seluruh petugas untuk selalu memberikan layanan yang terbaik, tetap kompak dan terus bersemangat,” ujarnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini