Baca Juga: DWP Kemensos Dorong Kemandirian Disabilitas Lewat Bantuan Vokasional di Surabaya
“Program ini sangat penting untuk disebarluaskan, baik melalui kajian ilmiah maupun khutbah-khutbah. Melalui buku ini, umat diajak untuk menanam pohon, menghijaukan bumi, dan memanfaatkan lahan secara berkelanjutan,” ujar Maman.
Peluncuran Green Hajj diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menjadikan ibadah haji tidak hanya sebagai kewajiban spiritual, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan global.
Sebagai penutup, KH. Anwar Abbas menegaskan bahwa setiap langkah umat harus selalu dikaitkan dengan nilai-nilai ketuhanan.
“Apa pun yang kita lakukan, jika dikaitkan dengan Allah, insyaallah kita menjadi manusia yang selamat dunia dan akhirat. Menjaga lingkungan adalah menjaga kehidupan. Buku ini dapat menjadi acuan ke depan dalam membangun politik lingkungan yang sehat dan Islami,” ujarnya.***