Sementara itu, Dr. Badr al-Sulami memuji kehadiran langsung Wakil Menteri Haji sebagai bentuk perhatian serius terhadap kualitas layanan jemaah Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa persiapan Haji 1447 H/2026 M telah dimulai melalui pembentukan kelompok kerja lintas sektor. “Kelompok kerja ini akan membahas berbagai kebijakan baru dan timeline teknis yang harus dipatuhi bersama oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari kendala dan menyempurnakan pelayanan haji tahun depan,” ujarnya.
Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, mewakili misi haji Indonesia, menyatakan kebanggaannya terhadap kerja sama dua negara dalam menyukseskan ibadah haji tahun ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah kedua negara, khususnya Kementerian Haji dan Umrah Saudi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia,” tandasnya.***