LABVIRAL.COM – Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (14/7), untuk membahas sinergi strategis dalam pengelolaan aset negara demi kesejahteraan rakyat.
Dalam pertemuan ini, Erick menegaskan komitmen Kementerian BUMN untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam pemanfaatan aset milik negara seperti milik Perhutani dan PTPN agar bisa dikelola secara lebih produktif dan berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami berkoordinasi dan berkolaborasi mengenai aset-aset BUMN seperti Perhutani dan PTPN untuk memastikan bahwa program pemerintah dapat melindungi rakyat, membuka lapangan pekerjaan, dan mengentaskan kemiskinan,” ujar Erick.
Baca Juga: 103 Titik Model Koperasi Merah Putih Siap Diperkenalkan Serentak 21 Juli
Erick juga menyampaikan dukungannya terhadap langkah Gubernur KDM dalam memulihkan fungsi lahan Perhutani yang telah berubah menjadi vila dan permukiman liar. Menurutnya, sekitar 6.000 hektare lahan telah menyimpang dari fungsi awal sebagai hutan produksi dan lindung, yang menimbulkan kerusakan lingkungan dan ancaman bencana.
“Kementerian BUMN bersama Danantara mendukung upaya KDM mendorong pengembalian lahan-lahan Perhutani maupun PTPN ke fungsi semula. Hal ini selaras dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto,” kata Erick.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan lahan BUMN untuk relokasi korban bencana secara terencana, terintegrasi, dan berkelanjutan, bukan solusi sementara.
Baca Juga: Komunitas Desa dan Kota Didorong Bangun Hunian Lewat Skema Koperasi
“Komitmen kami adalah mendukung pemanfaatan aset BUMN untuk kepentingan masyarakat. Relokasi bukan hanya soal tempat tinggal, tapi soal keadilan pascabencana,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Erick menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemprov Jabar dalam pengelolaan sampah berbasis energi. Isu ini, katanya, harus dijawab dengan kolaborasi lintas sektor dan pendekatan inovatif.
“Kita mendukung pengelolaan sampah berbasis energi sebagai bagian dari solusi atas tantangan lingkungan yang menjadi arahan Presiden Prabowo Subianto," ungkap Erick.
Baca Juga: Indonesia dan Timor Leste Sepakat Perluas Kolaborasi Perdagangan dan Dukung Keanggotaan ASEAN
Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan penandatanganan MoU antara Kementerian BUMN dan Pemprov Jabar pada 21 Juli 2025. Selain itu, akan dibentuk Forum Strategis Pemda Jabar–Kementerian BUMN sebagai wadah koordinasi lintas sektor.
Erick juga mengapresiasi rencana KDM untuk menggulirkan kompetisi antar Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jawa Barat, dimulai dari Kota Depok.
“Kami mengapresiasi rencana KDM yang akan menggulirkan kompetisi antar SSB. Ini langkah yang bagus untuk membina generasi muda,” tambah Erick.
Ia menutup dengan ajakan kepada seluruh pemangku kepentingan di Jawa Barat untuk memanfaatkan aset BUMN sebagai penggerak utama pembangunan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.***
