LABVIRAL.COM - Kentut adalah bagian dari keseharian kita. Biasanya, tiap hari kita selalu mengalami kentut. Namun, siapa yang tahu bahwa kondisi kesehatan yang bisa diketahui lewat kentut.
Walau dianggap memalukan, kentut merupakan proses alamiah yang menyehatkan tubuh. Disadari atau tidak, pada saat makan kita telah menelan udara, termasuk dalam mengunyah atau menelan.
Berikut ini adalah deretan kondisi kesehatan yang bisa diketahui lewat kentut. Apa saja? Yuk, simak:
1. Kentut Tidak Berbau
Kentut yang tidak bau biasanya disebabkan oleh udara yang tertelan. Seperti menghisap permen, mengonsumsi minuman berkarbinasi, dan mengunyah permen karet. Kegiatan itulah yang menybabkan kentut tidak bau.
Kentu tidak bau ini bisa menjadi hasil dari gas yang tidak bosa dikeluarkan dalam bentuk sendawa. Cara mengurangi kentut jenis ini adalah mengurangai penumpukan gas di perut dengan makan secara perlahn.
2. Kentut Instan
Salah satu jenis ketut yang biasa kita temui adalah kentut instan. Jenis kentut ini memang tergolong menyebalkan. Tapi, jenis kentut ini terjadi karena perut perlu memberikan ruang untuk makanan yang masuk. Alhasil, tubuh perlu mengeluarkan gas-gas yang ada di perut.
3. Kentut Berbau dan Tidak Berbunyi
Jenis kentut lainnya adalah berbau dan tidak berbunyi. Jenis kentut ini terjadi disebabkan oleh makanan kaya belerang yang dikonsumsi. Seperti kol, brokoli, kangkung, pakcoy, telur, daging, dan bawang.
4. Kentut dengan Sensasi Terbakar
Kentut lainnya yang biasa terjadi adlah kentut dengan sensasi terbakar. Biasanya ini terjadi karena makanan pedas. Biasanya untuk menghindari kentut dengan sensasi terbakar ini adalah menghindari makanan pedas.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Naga yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
Baca Juga: 7 Tips Makan Pedas Tanpa Takut Sakit Perut, Bikin Makin Lahap!
5. Kentut Beruntun
Biasanya kentut terjadi dengan model beruntun. Kondisi ini tidak menghasilkan bau. Kondisi tersebut seperti lentil, asparagus, dan pisang hijau.
Namun, ada juga kentut beruntun yang disertai bau. Biasanya, kondisi tersebut karena tubuh kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik.
6. Kentut sangat bau
Salah satu kentut yang biasa terjadi adalah sangat bau. Biasanya ini disebabkan ketidakseimbangan bakteri yang ada di dalam pencernaan. Untuk mengatasinya, cukup mengonsumsi makanan yang kayak prebiotik.
Biasanya kalau kentut sangat bau terus menerus bisanya terdapat gejela tambahan seperti penurunan berat badan, kembung, mual, kelelahan, atau pendarahan. Jika terjadi kondisi seperti itu, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter.***















