Diare Pada Bayi dan Anak: Gejala, Penyebab dan Cara Cepat Menanganinya Tanpa Obat

Bonifasius Sedu Beribe
Selasa 27 Juni 2023, 02:12 WIB
Diare Pada Bayi dan Anak: Gejala, Penyebab dan Cara Cepat Menanganinya Tanpa Obat (FOTO: Freepik.com)

Diare Pada Bayi dan Anak: Gejala, Penyebab dan Cara Cepat Menanganinya Tanpa Obat (FOTO: Freepik.com)

Untuk itu, Labviral.com menghubungi seorang asisten apoteker Puskesmas Petukangan Selatan, Gresshia Ratih.Amd.Farm terkait obat apotek yang aman untuk dikonsumsi anak-anak. Berikut rekomendasinya:

Zinc

Obat diare pertama yang aman untuk dikonsumsi anak adalah zinc dan seng. Hal itu juga sudah direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan. Bahkan dalam Indian Journal of Pharmacology mengatakan bahwa suplemen ini bisa membantu meringankan gejala diare sekaligus membantu pemulihan.

Menurut WHO dan UNICEF, dosis suplemen zinc yang perlu diberikan oelh orang tua kepada anak sebanyak 20 miligram selama 10 sampai 14 hari. Sedangkan untuk anak yang berusia kurang dari 6 bulan, orang tua bisa memberikan 10 miligram.  Zinc tersedia bentuk tablet hingga situp, dan dijual dengan harga Rp35.000.

Lacto-B

Untuk mengatasi diare, anak juga harus mengonsumsi suplemen prebiotik yang cukup. Lacto-B merupakan probiotik berbentuk bubuk yang berfungsi untuk membantu mengatasi diare yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik. Selain diare, Lacto-B juga dapat digunakan untuk mengatasi sembelit dan intoleransi laktosa. Harga jualnya pun juga terjangkau, yakni Rp6.000.

Madu Antariksa

Sama seperti Lacto-B, madu anak antariksa ini juga memiliki kandungan prebiotic yang dapat mengatasi diare pada anak. Selain itu, madu pun dipercaya dapat membantu penderita dalam memperbaiki kerusakan pada usus karena bersifat prebiotik sehingga bisa membunuh berbagai kuman dan bakteri yang menyebabkan diare pada anak. Harga madu anak antariksa mulai dari Rp 90.000.

Entrostop Anak

Perut sembelit, diare, mual hingga kembung bisa orang tua obati dengan memberikan entrostop kepada anak. Obat diare anak satu ini sangat mudah orang tua temukan di warung kecil ataupun minimarket. Entrostop anak dianjurkan untuk diberikan pada anak sesudah BAB dengan dosis 1 sachet untuk 3 kali/hari. Untuk harga, obat ini dijual mulai dari Rp2.000.

Baca Juga: Perlunya Lakukan Pencegahan Agar Tak Tertular Diare, Begini Caranya

Langkah Pencegahan Agar Anak Tak Lagi Tertular Diare

Seorang dokter spesialis penyakit dalam dr. Saddam Ismail dari kanal YouTube Saddam Ismail memberikan tips untuk Diet B.R.A.T, yakni B (pisang atau banana), R (nasi atau rice), A (saos apel atau applesauce), T (roti atau toast) tanpa topping.

Diet B.R.A.T tersebut bisa dilakukan 2-3 hari dengan tujuan agar feses lebih padat. Tapi tak hanya itu, agar terhindar dari penyakit diare kamu bisa melakukan beberapa anjuran, yuk simak!

  • Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh bahan makanan mentah, setelah menggunakan toilet, dan setelah bersin atau batuk
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang matang atau sudah dimasak
  • Menghindari konsumsi buah dan sayuran yang mentah atau tidak dipotong sendiri, terutama saat bepergian
  • Memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama bagi bayi, guna membantu membentuk antibodi dalam melawan mikroorganisme penyebab diare
  • Menjalani vaksinasi rotavirus, untuk melindungi bayi dari serangan virus yang paling umum menyebabkan diare

Itulah cara untuk mencegah agar tidak tertular penyakit diare, sebab jika dibiarkan maka akan menyebabkan diare yang lebih parah.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait
Style

5 Langkah Menghentikan Diare Tanpa Obat

Sabtu 18 Maret 2023, 21:30 WIB
5 Langkah Menghentikan Diare Tanpa Obat
Berita Terkini