LABVIRAL.COM - Sakit gigi umumnya terjadi karena ada masalah pada gigi dan mulut, sehingga menimbulkan rasa sakit yang amat hebat. Rasa nyeri yang luar biasa tersebut terkadang sampai terasa cenat cenut atau biasa disebut dengan nyut-nyutan.
Sakit gigi bisa disebabkan apa saja, mulai dari sisa makanan yang tersangkut di gusi, gigi berlubang, infeksi bakteri, dan sebagainya.
Kebanyakan kasus yang terjadi, sakit gigi berdenyut ini akan menyebabkan rongga atau abses. Agak sulit jika dilihat dari gejalanya saja. Selain itu, cukup sulit untuk melihat abses atau luka pada bagian gigi yang sakit di dalam mulut.
Baca Juga: Berisiko Kena Asam Urat, Jangan Mudah Stres Wahai Anak Muda!
Oleh sebab itu, penting untuk memeriksakan keluhan sakit gigi yang terasa cenat-cenut ini ke dokter gigi agar bisa langsung ditangani. Ada banyak penyebab sakit gigi yang membuat rasa nyut-nyutan timbul dan menganggu aktivitas, yuk simak!
Gigi berlubang
Kerusakan yang cukup parah dapat menyebabkan gigi berlubang. Gigi yang berdenyut-denyut atau terasa nyut-nyutan, juga mungkin tanda kerusakan gigi yang mungkin telah mulai melukai saraf dan menyebabkan rasa sakit.
Untuk menyembuhkannya, biasanya dokter gigi akan memberikan penambalan pada gigi berlubang. Jika sudah cukup dengan ditambal, maka dokter tidak akan melakukan perawatan lainnya. Namun, jika kerusakan sudah parah, seseorang mungkin akan membutuhkan pencabutan gigi atau prosedur lainnya.
Baca Juga: Penyakit Komplikasi Akibat Asam Urat, Ginjal dalam Bahaya!
Infeksi gigi
Sakit gigi yang menyebabkan nyut-nyutan atau berdenyut juga bisa diakibatkan karena adanya infeksi pada gigi atau gusi, serta gejala lain termasuk bengkak pada wajah atau mulut. Dalam kebanyakan kasus, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik, serta pengobatan untuk penyebab yang berbeda-beda bila perlu dilakukan tindakan atau prosedur medis lainnya.
Baca Juga: Selain Membuat Rileks, Ini 7 Manfaat Pijat Kaki Sebelum Tidur
Bruxism
Kondisi ini umum yang dapat menyebabkan sakit gigi berdenyut-denyut. Seseorang dengan bruxism mungkin mengatupkan rahang dan menggertakkan gigi, baik saat bangun atau saat tidur. Perawatan utama untuk bruxism adalah memakai pelindung mulut.
Baca Juga: Jangan Masak Ayam Beku dengan Air Fryer, Ini Alasannya
Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada sinus, yang merupakan saluran udara di belakang hidung. Gejalanya mirip dengan flu biasa dan termasuk keluarnya cairan dari hidung, hidung tersumbat, sakit kepala, dan sakit gigi. Sinusitis dapat menyebabkan berbagai masalah gigi, termasuk sakit gigi senut-senut atau sakit gigi berdenyut.
Baca Juga: Terapi Bekam Wajah Ternyata Miliki Banyak Manfaat
Lapisan luar gigi rusak
Lapisan luar gigi atau enamel rusak. Hal ini bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif, terutama pada sesuatu yang dingin atau panas yang dapat membuat sakit gigi nyut-nyutan. Untuk mengurangi rasa tersebut, beberapa orang biasanya menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
