LABVIRAL.COM - Kombucha adalah teh jamur yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20.
Memiliki bergama manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, Kombucha dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit yang membuat dirinya semakin banyak digunakan di rumah tangga di berbagai negara di Asia.
Membuat jamur kombucha memang tidak mudah, karena salah-salah kamu akan gagal yang membuat kombucha tidak bisa dikonsumsi.
Berikut ini cara membuat kombucha yang bisa kamu ikuti step by stepnya agar tidak gagal. Yuk disimak!
Untuk membuat kombucha, kamu akan memerlukan beberapa bahan dan peralatan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pembuatan kombucha.
Baca Juga: Cara Membuat Cuka Apel yang Baik Untuk Kesehatan sampai Dengan Kecantikan
Bahan-bahan:
- Teh hitam atau teh hijau (4-6 kantong teh per 4 liter air)
- Gula (biasanya gula putih, 200-250 gram per 4 liter air)
- Starter kombucha (kombucha yang sudah jadi, bisa dari batch sebelumnya atau dibeli dari toko)
- SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast), juga dikenal sebagai "ibu" kombucha
- Air bersih
Peralatan:
- Wadah kaca besar (minimal 4 liter)
- Kain atau kain kasa untuk menutup wadah
- Tali karet atau pengikat untuk menutup kain pada wadah
- Termometer (opsional, untuk memeriksa suhu)
- Botol kaca bersih dengan penutup kedap udara untuk penyimpanan kombucha jadi
Baca Juga: Manfaat Cuka Apel Untuk Orang yang Sedang Diet, Jangan Asal Konsumsi ya!
Langkah-langkah:
Persiapkan Teh
Didihkan air dan seduh teh hitam atau teh hijau di dalamnya. Campurkan gula ke dalam teh yang masih panas. Biarkan larutan teh dan gula tersebut dingin hingga suhu ruangan.
Tambahkan Starter Kombucha
Setelah larutan teh dan gula dingin, tuangkan ke dalam wadah kaca besar. Tambahkan starter kombucha (kombucha dari batch sebelumnya atau yang dibeli) ke dalam larutan ini.
Tambahkan SCOBY
Setelah starter ditambahkan, perlahan-lahan masukkan SCOBY ke dalam wadah kaca. Pastikan tangan kamu bersih sebelum menyentuh SCOBY.
Tutup Wadah dan Fermentasi
Tutup wadah dengan kain atau kain kasa dan ikat erat dengan tali karet atau pengikat. Ini membantu menjaga kombucha dari kontaminasi luar dan memungkinkan udara masuk. Tempatkan wadah di tempat yang tidak terkena langsung sinar matahari dan biarkan fermentasi selama 7-14 hari. Suhu ideal untuk fermentasi kombucha adalah sekitar 20-30°C.
Baca Juga: Manfaat Cuka Apel Untuk Kecantikan, Pahami Dulu Aturannya
Pemeriksaan dan Pengecekan
Selama proses fermentasi, Anda dapat memeriksa kombucha kamu setiap beberapa hari untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Rasa kombucha kamu akan semakin asam seiring berjalannya waktu. Jika terdapat pertumbuhan jamur baru (SCOBY baru) di atas kombucha Anda, ini normal dan merupakan bagian dari proses fermentasi.
Kedap Udara dan Penyimpanan
Setelah kombucha telah mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, pisahkan SCOBY dan kombucha dengan tangan bersih. Anda kemudian dapat menyimpan kombucha dalam botol kaca bersih yang kedap udara. Simpan di lemari es untuk menghentikan proses fermentasi lebih lanjut.
Baca Juga: Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan, Manfaatnya Luar Biasa Lho!
Karbonasi (Opsional)
Jika kamu ingin menghasilkan kombucha yang berkarbonasi, biarkan kombucha yang sudah dibotolkan duduk pada suhu kamar selama beberapa hari. Karbonasi akan terjadi saat bakteri dan ragi masih aktif dalam kombucha dan menghasilkan gas karbon dioksida.
Sekarang kombucha kamu sudah siap diminum! Ingatlah untuk mencuci tangan dan peralatan dengan baik setiap kali Anda menyentuh SCOBY atau kombucha untuk mencegah kontaminasi yang tidak diinginkan.
