LABVIRAL.COM - Jerawat merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel-sel kulit mati. Salah satu faktor menyebabkan jerawat muncul yang paling umum adalah pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan pedas.

Labviral.com melansir dari laman lavelier, menurut penelitian wanita muda ditemukan lebih berisiko terkena jerawat. Penelitian ini mempelajari faktor risiko jerawat vulgaris di kalangan wanita. Ditemukan bahwa 58 persen wanita yang makan pedas mengalami komedo.

Setelah makan pedas, suhu tubuh terasa panas sehingga menghasilkan keringat yang memicu minyak untuk dilepaskan dari kulit. Ketika minyak, kotoran, dan bakteri menyumbat pori-pori, saat itulah dapat menemukan diri mengalami masalah dengan berbagai kondisi kulit.

Baca Juga: Nekat Suntik Filler Sendiri, Ini Akibatnya!

Makanan pedas dapat meningkatkan peradangan pada kulit, terutama ketika tidak terbiasa memakannya. Peradangan adalah salah satu fungsi tubuh defensif yang kita miliki. Ini dipicu ketika sistem kekebalan tubuh mengenali 'penjajah asing', seperti bakteri, parasit dan zat lain yang berbahaya. 

Jadi, apakah makanan pedas benar-benar dapat memicu jerawat?

Dilansir dari laman marquemedical, sebuah penelitian yang dilakukan pada 2006 dan diterbitkan oleh Eastern Mediterranean Health Journal menyimpulkan bahwa makanan pedas dapat menjadi pemicu lain yang menyebabkan jerawat pada kulit. 

Baca Juga: 6 Makanan Ini Dipercaya Bisa Atasi Jerawat, Yuk Dicoba!

Ini karena makanan pedas sering mengandung likopen asam yang dapat mengiritasi kulit, membuang keseimbangan tingkat pH dan hingga memicu jerawat. 

Selain makanan pedas, faktor lain pemicu jerawat adalah makanan berminyak, seperti gorengan. Maka dari itu, berhati-hatilah terhadap makanan berbasis lemak, minyak dan pedas karena dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori sehingga menyebabkan jerawat.

Lantas, makanan apa yang membantu mencegah jerawat?

Sementara, dilansir dari laman healthiersteps, makanan yang dapat mencegah jerawat adalah yang rendah glikemik, seperti karbohidrat kompleks. Kandungan tersebut dapat ditemukan pada biji-bijian, roti gandum, beras merah, sayuran segar, buah-buahan.

Baca Juga: Kamu Wajib Coba Filler Tanpa Injeksi yang Bisa Dilakukan di Rumah ala Fillerina

Lebih lanjut, mulailah mengonsumsi viitamin A dan E, sebab sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin A dan E mengalami masalah kulit.

Wortel, aprikot, ubi jalar dan blewah semuanya kaya akan Vitamin A. Kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond dan brokoli semuanya kaya akan Vitamin E. 

Kemudian, kunyit. Kandungan antioksidan pada kunyit memiliki potensi untuk mengurangi pembengkakan. Ini mengatur kadar gula darah dan membantu mengurangi munculnya bakteri yang menyebabkan jerawat.