Mau Rambut dan Kulit Kepala Sehat? Jangan Sering-sering Keramas

Zahwa Elia Azzahra
Kamis 23 Maret 2023, 01:11 WIB
ilustrasi - seorang wanita keramas dengan air hangat

ilustrasi - seorang wanita keramas dengan air hangat

LABVIRAL.COM - Rambut sehat membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang lebih ekstra, misalnya dengan pergi ke salon, mencuci atau keramas secara rutin. Namun yang paling umum adalah dengan melakukan perawatan keramas agar rambut menjadi lebih sehat dan terawat.

Menurut para ahli, mencuci rambut sebaiknya dilakukan sesuai kebutuhan saja, tidak disaranakan untuk mencucinya terlalu sering.

"Rambut terhubung ke kulit kepala oleh folikel dan ini terhubung ke kelenjar yang menghasilkan vitamin dan kelembapan yang diteruskan ke rambut," jelas Saul Meskin, ahli perawatan rambut.

Baca Juga: Hati-Hati! Ternyata Begini Efek Samping Filler Bibir

"Jika mencuci rambut terlalu sering, akan menghilangkan semua minyak di rambut yang dihasilkan oleh kelenjar. Berarti, tidak akan lagi memberikan kebiakan apa pun pada rambut sehingga membuatnya lebih kering dan 'tidak bernyawa'," tambah dia.

Sementara, menurut pakar rambut Simone Thomas, menghilangkan minyak esensial dapat membuat kesehatan rambut bermasalah. "Dapat menyebabkan ketombe, kulit kepala kering dan gatal, juga bisa membuat rambut rapuh dan rentan patah-patah," bebernya.

Lantas, sebaiknya seberapa sering harus mencuci rambut?

Dilansir Labviral.com dari laman Express, penata rambut selebriti Jon Hala mengatakan, mencuci rambut hanya diperbolehkan jika benar-benar diperlukan. 

Baca Juga: Kurang Minum Air Mineral, Sebabkan Penuaan Lebih Cepat

"Kamu bisa mengetahui dnegan menyisir dengan tangan untuk mengetahui rambut perlu dicuci atau tidak. Jika masih terasa lembut, tidak perlu dicuci," jelas dia.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini