LABVIRAL.COM - Kanker rahim atau kanker uterus adalah tumor yang tumbuh di rahim, salah satu organ dalam sistem reproduksi wanita. Organ dalam ini  mencakup ovarium, leher rahim, dan vagina. Kanker rahim dapat berkembang secara bertahap, dunia medis menyebut tahapan ini sebagai stadium. Di setiap stadium, terdapat gejala yang berbeda-beda tergantung tingkat keparahan yang diderita pasien. Maka dari itu, supaya bisa menghindarinya penting untuk mengenali tanda-tanda kanker rahim stadium awal.

Jenis kanker rahim yang paling umum dijumpai disebut kanker endometrium, karena tumor tersebut terbentuk di lapisan rahim yang disebut endometrium. Semua orang yang memiliki rahim berisiko terkena kanker rahim. Namun, resikonya dapat meningkat seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Cara Atasi Hipertensi Agar Tak Alami Komplikasi Jantung

Tanda-tanda kanker rahim penting untuk diketahui oleh kaum hawa. Semakin cepat tanda-tanda atau gejala dikenali, maka pengobatannya pun dapat segera dilakukan. Dengan begitu, perburukan kanker rahim ini bisa segera dicegah.

Faktor risiko serta penyebab kanker rahim

Meski penyebab awal kanker rahim ini belum diketahui secara pasti, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko wanita terkena penyakit ini, yaitu:

• Berat badan berlebih (obesitas).
• Berusia 50 tahun atau lebih.
• Menstruasi pertama pada usia sebelum 12 tahun.
• Menderita penyakit diabetes.
• Ada riwayat kanker rahim di keluarga.
• Pernah menjalani terapi radiasi pada bagian panggul.
• Penderita tumor ovarium atau sindrom ovarium polikistik.
• Konsumsi obat hormon estrogen tanpa progesteron atau obat tertentu, seperti tamoxifen untuk mengobati kanker payudara.

Baca Juga: 4 Dampak Kecanduan Alkohol dan 2 Cara Mengobatinya

Faktor-faktor risiko di atas tidaklah mutlak karena ada wanita yang masuk dalam daftar tersebut namun tidak menderita kanker rahim. Ada pula wanita yang terjangkit kanker rahim, tetapi tidak memiliki faktor risiko yang disebutkan di atas.

Gejala kanker rahim stadium awal

Pada stadium satu atau awal, kanker baru tumbuh di dalam rahim dan mungkin telah tumbuh ke dalam kelenjar leher rahim, tapi tidak di jaringan utama ikat leher rahim dan belum ada tanda-tanda kanker di kelenjar getah bening dan sekitarnya.

Baca Juga: 5 Masalah Akibat Tidur dalam Kondisi Lapar, Ingat Baik-baik!